Kang Yoto Hadiri Seminar dan Pelantikan Pengurus LPA Bojonegoro
Sabtu, 18 November 2017 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Bertempat di Pendapa Malwopati Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (18/11) pagi tadi digelar acara seminar nasional dan pelantikan pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bojonegoro. Hadir dalam kesempatan ini Dhanang Sasongko selaku Sekretaris LPA.
Bupati Bojonegoro, Doktor Suyoto mengawali kegiatan ini menanyakan adakah di antara peserta yang juga guru dan orang tua. Modal paling penting dalam mendampingi anak yang sehat, sehat dalam hal ini adalah sholeh yakni baik untuk dirinya dan baik untuk orang lain, baik untuk masyarakat bangsa maupun negara. Ibu adalah sosok luar biasa karena mau mendidik anak dan orang lain.
Demikian pula dengan LPA yang mampu melindungi dan berbuat untuk orang lain. Kalau mau berkomitmen melindungi anak menunggu anak baik atau saat nanti, maka tidak ada seorangpun berani melindungi atau mendidik anak kita. Jadi ukuran berbuat bagi orang lain dan sesama bukan berarti kita telah berhasil atau mampu.
“Mari kita mendidik anak kita sekaligus mendidik anak-anak yang lain, jika kita melindungi orang lain maka kelak anak-anak kita juga akan terlindungi,” ujar Kang Yoto.
Kang Yoto dalam kesempatan ini menyampaikan modal utama menjadi pendidik adalah menyayangi dan mencintai orang lain. Mempertautkan hati dan pikiran dengan nilai ketuhanan dalam mendidik dan menyayangi anak-anak. Bojonegoro menjadi Kabupaten layak anak dan kabupaten yang ramah HAM.
Bupati dalam kesempatan ini menceritakan kisah seorang anak yang menjadi korban bully lalu si anak memutuskan tidak bersekolah. Orang tua atau si Ibu tidak menolak atau melarang keinginan sang anak. Lalu si anak kembali memutuskan kembali bersekolah di sekolah yang berbeda. Ibu tidak memasang target terhadap anaknya, dia selalu menghadirkan apa adanya dan menyayangi anak-anak dengan segala adanya. Setiap pulang sekolah anak tersebut selalu disambut dengan penuh kasih sayang ibu. Anak tersebut memiliki kepribadian yang luar biasa disatu sisi dia menjadi anak yang penuh kasih sayang di sisi lain anak itu adalah anak yang memiliki keinginan dan pekerja keras. Sang ibu memberi bekal tidak penting kamu menjadi apa, namun apa yang bisa kamu perbuat. Kasih sayang ibu terhadap sang anak, ketika rindu dan kangen dia hanya berdoa dan sang anak juga merasakan hal yang sama. Doa sang ibu memiliki tautan perasaan. Oleh karenanya Bupati berpesan agar para ibu dalam mendidik menghadirkan rasa kasih sayang yang tulus dan penuh dengan kebenaran.
Acara ini diikuti oleh guru PAUD di Kecamatan Bojonegoro dan pengurus Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Bojonegoro. Selain seminar juga digelar pengukuhan pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya dalam sambutannya Danang Sasongko mengatakan bahwa tujuan adanya LPA di Bojonegoro, yang pertama sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait kekerasan dan perlindungan anak yang kedua sebagai pendampingan jika ada kasus kekerasan kepada anak dan yang ketiga sebagai sumber data kasus kekerasan kepada anak. (mol/kik)