Pengantin Baru Jadi Korban Penusukan
Berangsur Membaik, Pengantin Baru Korban Penusukan Ingin Cepat Pulang
Minggu, 11 Oktober 2015 18:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Pengantin baru yang jadi korban penusukan, Tri Yudhi Efendi (24), warga Dusun Tlotok, Desa/Kecamatan Bubulan, kini berangsur membaik kondisinya setelah menjalani perawatan intensif di ruang kamar Melati Nomor 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Suami dari Mega Kurnia Sari (21) ini ditusuk dengan sebilah pisau oleh kawannya sendiri, Mat Mugeni (24), saat perayaan pengantin baru di kampungnya. Saat itu, Tri Yudhi Efendi sedang naik ke panggung dan melantunkan lagu-lagu kesayangannya. Pada perayaan pengantin itu, ia menggelar panggung elektun dan disaksikan oleh warga kampung. Namun, tiba-tiba Mat Mugeni naik ke panggung sambil membawa sebilah pisau lalu menusukkannya berkali-kali ke tubuh Tri Yudhi Effendi. Korban sempat menangkis dan mengelak, namun berkali-kali pelaku mengayunkan pisaunya dan mengenai bagian perut dan bawah ketiak korban. Korban pun limbung dan darah mengalir.
Sontak kejadian itu mengagetkan warga kampung yang menyaksikan panggung elektun itu. Orang-orang kampung dan anak-anak yang menyaksikan kejadian mengejutkan itu berteriak hysteris,”haa haaa haaa, jangan jangan, jangaaa,”. Tetapi, pelaku sepertinya gelap mata. Diduga motif penusukan itu karena pelaku dendam dengan korban. Sebab, ia ditagih utang oleh korban. Pelaku mempunyai utang dan belum dibayar.
Saat jurnalis BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, menjenguk korban Tri Yudhi Effendi di rumah sakit, kondisinya terlihat sudah membaik. Ia bahkan terlihat bergurau dan bercanda dengan teman-teman yang membesuknya. Bahkan, ruangan yang ditempati Tri Yudhi terlihat sesak. Ada makanan, kue-kue, dan aneka minuman yang diletakkan di meja kamar itu. Mereka juga menggelar tikar di samping tempat pembaringan Tri Yudhi Effendi. Teman-teman korban sepertinya ingin menghibur Tri Yudhi Effndi agar melupakan peristiwa nahas itu.
Namun, Tri Yudhi Effendi masih enggan diwawancarai. Ia hanya menggelengkan kepala ketika mau ditanyai. Namun, berbeda dengan kakaknya, Wariono, yang dengan setia menemani dan menunggui selama adiknya berada di rumah sakit itu.
Wariono menuturkan, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi adiknya itu memang berangsur membaik. Istrinya, Mega Kurnia Sari, dan juga teman-temannya selalu memberi dukungan moral agar Tri Yudhi segera pulih dan menjalani kehidupannya dengan normal seperti sediakala. Pihak keluarga, kata dia, tidak punya niat dendam kepada pelaku. Keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penusukan itu pada pihak kepolisian. Pelaku sendiri, Mat Mugeni sudah diperiksa dan ditahan oleh kepolisian.
Menurut Wariono, sejak masuk usai kejadian penusukan itu yakni pada Kamis (08/09) malam, adiknya Tri Yudhi itu langsung ditangani tim dokter. Sekitar pukul 03.00 dini hari, atau Jumat (09/09) adiknya Tri Yudhi langsung menjalani operasi laparotomi. Luka yang terus mengeluarkan darah ditutup. Ada luka bekas tusukan di bagian perut dan bawah ketiak.
Menurut Wariono, luka yang dialami Tri Yudhi di bawah ketiak sebelah kiri ada tiga jahitan, paha kanan dua jahitan, lengan kiri bawah dua jahitan, dan perut ada dua bekas tusukan dan ada enam jahitan.
“Luka bekas tusukan itu sudah mengering. Secepatnya, kami berharap Yudhi bisa diperbolehkan pulang,” tutur Wariono. (mol/kik)