Humas Polres Bojonegoro Siap Mengamankan Pemilu 2019
Kamis, 18 Oktober 2018 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Subbag Humas Polres Bojonegoro pada Kamis (18/10/2018) siang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan kehumasan, di Aula Api Rawi Polres Bojonegoro.
Dalam rakor tersebut ditekankan bahwa dalam rangka menghadapi tahun politik 2019, Humas Polres Bojonegoro dituntut untuk turut serta mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019, melalui fungsi kehumasan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy SIK SH MIK, Kasubbag Humas AKP Sri Ismawati dan Kasat Binmas AKP Sujono. Sedangkan para peserta dari staff Humas Polres Bojonegoro dan seluruh Kasi Humas Polsek jajaran serta operator multimedia Polres Bojonegoro.
Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Sri Ismawati, dalam sambutannya menegaskan bahwa tugas kehumasan sebagai corong dari instansi Polres Bojonegoro serta pimpinan, harus bisa menjadi jembatan informasi antara Polres Bojonegoro dengan masyarakat, agar masyarakat memahami dan mengetahui segala informasi dari tugas serta pelayanan Kepolisian kepada masyarakat.
Kasubbag Humas juga menekankan bahwa dalam rangka menghadapi tahun politik 2019, dimana akan ada Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tugas Humas sangat berat dan banyak, karena dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019, Polri sangat mengedepankan fungsi Kehumasan.
"Tugas dan tantangan bagi humas kedepan sangat berat, namun kita harus tetap optimis dan semangat untuk bisa melaksanakannya," pesan Kasubbag Humas.
Sementara itu, Wakapolres Kompol Achmad Fauzy SIK SH MIK, dalam arahannya menekankan kepada para staf kehumasan, untuk melek dengan perkembangan jaman, dimana saat ini sesuai dengan cita-cita Kapolri mengharapkan untuk menjadi Polri yang promoter, dimana Polisi harus Profesional, Modern dan Terpercaya, serta cakap dalam menggunakan tehnologi.
"Saat ini kita wajib dan harus melek dengan teknologi. Jika tidak mengikuiti perkembangan, kita akan menjadi orang yang asing dan tertinggal informasi," ucap Wakapolres.
Sebagai salah satu atensi dari Kapolri yaitu management media, sebagai humas harus bisa memanage sebuah informasi agar informasi tersebut bisa sampai kepada masyarakat dengan baik dan jelas, sehingga nantinya informasi tersebut tidak dibelokkan ataupun salah persepsi.
"Sebuah informasi jika salah menyampaikannya akan berdampak negatif bagi institusi kita sendiri," imbuh Wakapolres.
Masih menurut Wakapolres, bahwa di era digital saat ini, media sosial sangat memiliki peran yang penting untuk memberikan informasi dan pemberitaan. Sehingga musuh yang nyata saat ini yaitu para penyebar berita dan informasi hoax yang sengaja menyebarkan untuk memprovokasi serta menyebarkan kebencian, dengan tujuan untuk memecah belah serta memberikan paham baru dari penyebar hoax tersebut.
"Dengan memberikan informasi salah dan berulang-ulang, masyarakat akan berfikiran bahwa informasi yang salah tersebut adalah informasi yang benar," tutur Wakapolres.
Usai arahan dari Wakapolres, acara dilanjutkan dengan pemberian materi tentang kehumasan. (red/imm)