Kerangka Manusia Ditemukan Warga di Hutan Temayang Bojonegoro
Senin, 03 Desember 2018 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Temayang) - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Temayang, pada Senin (03/12/2018) sekira pukul 12.00 WIB siang tadi, menerima laporan dari Kepala RPH Sekidang BKPH Bareng KPH Bojonegoro, Samsucipto (54), terkait telah ditemukan kerangka manusia di kawasan hutan Petak 46E RPH Sekidang, turut Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Setelah dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek temayang bersama tim Inafis dari Polres Bojonegoro, kerangka yang ditemukan tersebut selanjutnya di evakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Temayang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Margono, dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Senin (03/12/2018) malam membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Kepala RPH Sekidang, Samsucipto, bahwa telah ditemukan kerangka manusia di hutan Petak 46E RPH Sekidang.
“Kerangka tersebut awalnya ditemukan warga. Kemudian dilaporkan ke peugas Perhutani dan diteruskan ke Polsek Temayang.” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya bersama tim Inafis dari Polres Bojonegoro, bersama petugas dari Perhutani segera menuju ke lokasi penemuan kerangka tersebut, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi kerangka manusia tersebut
“Kondisi kerangka tertibun tanah dan lumpur. Diduga kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki,”” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya kerangka tersebut dievakuasi ke RSUD Bojonegoro, untuk dimintakan visum dan guna penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini kerangka tersebut telah dievakuasi ke RSUD Bojonegoro. Perkembangannya menunggu hasil visu,” kata Kapolsek.
Secara terpisah, informasi yang diterima awak media ini dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, bahwa menurut rencana, pemeriksaan kerangka tersebut baru akan dilakukan pada Selasa (04/12/2018) pagi.
“Visum akan dilakukan besok pagi,” tutur dokter Soepajar, saat dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon seluler. (red/imm)