9 Perahu Nelayan di Palang Tuban Terseret Banjir Bandang, 1 Perahu Masih Hilang
Selasa, 19 Maret 2019 18:00 WIBOleh Acmad Junaidi Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang terjadi Senin (18/03/2019) di wilayah Kecamatan Palang kabupaten Tuban, mengakibatkan kali Gesik yang berada di perbatasan antara Desa Kradenan dan Desa Gesikharjo, meluap dan menerjang tempat sandar perahu warga di sungai tersebut.
Akibatnya, sembilan perahu nelayan hanyut terseret arus air kali hingga ke laut. Dari sembilan perahu tersebut, delapan perahu sudah berhasil dievakuai namun empat perahu di antaranya mengalami kersakan sementara satu perahu lainnya masih belum ditemukan.
Salah seorang nelayan, Fian (27), warga Gesikharjo Kecamatan Palang mengatakan, hujan yang cukup lebat mengakibatkan kali Gesik meluap. Menurutnya banjir bandang tersebut mulai datang pada Selasa (19/03/2019) pukul 04.00 WIB pagi, dan arus air sungai menerjang tempat sandar perahu warga, sehingga sembilan perahu nelayan terseret arus sampai ke laut.
"Empat dari sembilan perahu yang hanyut mengalami kerusakan yang cukup parah karena, sementara satu perahu masih hilang." kata Fian. Selasa, (19/03/2019) siang.
Sejumlah nelayan di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, yang berupaya mencari perahu yang masih hilang, akibat akibat diterjang banjir bandang. Selasa (19/03/2019).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Gaguk Harianto, saat ditemui awak media ini membenarkan bahwa ada sembilan perahu nelayan yang hanyut terseret luapan arus Kali Gesik.
Menurutnya, delapan perahu sudah berhasil di evakuasi, namun empat perahu di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah sementara satu perahu lainnya masih belum ditemukan.
“Satu perahu masih belum ditemukan dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian.” kata Gaguk.
Dari empat perahu yang mengalami kerusakan, lanjut Gaguk, tiga perahu mesinnya hilang dan hingga kini masih belum ditemukan. Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami nelayan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian nelayan ditaksir mencapai puluhan juta. Dan mudah-mudahan kapal dan mesinnya dapat segera ditemukan," pungkasnya. (jun/imm)