Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Lihat, Tahun Ini Sudah 100 Orang Mati di Jalan Raya
Selasa, 03 November 2015 20:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Tidak ada orang yang berniat keluar rumah, pulang hanya tinggal nama saja. Pastilah semua orang pingin selamat, baik itu si pengendara, penumpang, keluarga di rumah maupun masyarakat umum. Jadi berhati-hatilah saat berkendara di jalan raya. Patuhilah semua aturan lalu lintas, lengkapilah surat-surat dan perlengkapan kendaraan.
Data angka kecelakaan berikut ini harus bisa menjadi cermin pembelajaran. Betapa mudahnya orang meninggal dunia karena celaka di jalan raya. Betapa besarnya rugi materi yang harus ditanggung di jalan raya. Semua itu tidak lain akibat kelalaian manusianya sendiri.
Berdasarkan informasi yang diterima beritabojonegoro.com dari Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro, sampai bulan Oktober kemarin, jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 569 kejadian.
Total keseluruhan korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya hingga Oktober 2015, mencapai 100 orang. Belum termasuk korban yang menderita luka berat dan ringan. Jumlah korban luka berat sebanyak 25 orang, dan korban luka ringan sebanyak 1.038 orang.
Sedangkan untuk kerugian material hingga Oktober mencapai Rp 652,3 juta. Jumlah itu masih mungkin bertambah, karena tahun ini masih menyisakan dua bulan ke depan. "Tapi harapan kita, cukuplah itu saja. Karena siapa orangnya yang mau celaka?" ujar Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro Aiptu Sarwono, Selasa (03/11).
Sebagai perbandingan, kejadian kecelakaan pada 2014 lalu, tercatat telah terjadi 664 kecelakaan di jalan raya. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 139 orang. Sedangkan untuk korban mengalami luka berat sebanyak 37 orang, dan luka ringan sebanyak 1.246 orang. Kerugian materi mencapai Rp 1,2 miliar lebih.
"Tentunya jumlah itu menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan setiap berkendara di jalan raya," pesan Sarwono.
Dia menyebutkan, faktor yang mendominasi jadi penyebab kecelakaan adalah karena kelalaian manusia. Pengendara yang celaka kebanyakan karena kurang hati-hati dan waspada.
"Misalnya, ketika pengendara hendak berbelok ke kanan, maka ambilah lajur kanan lalu melihat ke depan baru belok. Juga, ketika jarak antara kendaraan dari arah berlawanan sudah dekat, mbok ya jangan nekad nyalip kendaraan di depan. Kalau tetap nekad, jadinya ya celaka," tandasnya. (ver/tap)
*) Foto dari kaskus.co.id