Sehari, Terjadi Dua Pencurian di Sekolah
Kamis, 05 November 2015 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Akhir-akhir ini, ulah para pencuri di Bojonegoro tergolong cukup cerdik dan tambah berani. Pencuri tidak hanya mengincar rumah penduduk atau tempat-tempat usaha, namun rupanya aksi pencuri juga sudah masuk ke lembaga pendidikan. Seperti yang terjadi di SMK Negeri 1 Bojonegoro dan TK ABA 3 Bojonegoro pada Selasa (03/11).
Berdasarkan informasi dari kepolisian, pencurian di SMKN 1 Bojonegoro terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dimana saat itu siswa kelas XII sedang melakukan kegiatan olahraga di halaman sekolah. Sedangkan tas mereka ditinggal di dalam kelas namun pintu hanya ditutup tanpa dikunci.
Setelah para siswa selesai berolah-raga, mereka kembali ke kelas dan mendapati hal yang ganjil karena pintu kelas sudah terbuka. Karena curiga, mereka langsung mengecek barang bawaan masing-masing dan benar 8 HP serta 2 laptop milik siswa telah lenyap.
Sedangkan di TK ABA 3, terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, dimana pencuri yang satu ini tegolong cukup berani dan sangat nekat. Betapa tidak, lelaki yang tidak dikenal ini datang ke sekolah dan menyampaikan maksudnya kalau hendak mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut. Lelaki ini kemudian meminta rincian biaya kepada Difni Yu'ah, selaku kepala sekolah TK tersebut.
Kemudian Difni Yu'ah pergi ke ruang sebelah untuk memanggil korban, yaitu Siti Nur Solikatin Nikmah, salah satu guru yang sedang mengajar di kelas, agar dapat memberikan penjelasan kepada calon orang tua murid yang telah menunggu di ruang guru.
Setelah Siti Nur Solikatin Nikmah selesai menjelaskan masalah biaya kepada tamu tersebut, lelaki ini langsung meninggalkan ruang guru. Sampai disini korban masih belum menyadari, kalau ada barang miliknya telah diambil tamu tersebut. Saat korban hendak mengambil HPnya yang sedang dicharger di ruang guru tersebut, barulah korban tersadar, rupanya HP miliknya sudah tidak ada ditempat semula.
Dua kejadian ini tentunya tidak ada yang menyangka bahwa di sekolah pun bisa terjadi pencurian. Terutama kerugian yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Siswa SMKN 1 Bojonegoro menderita kerugian sekitar Rp 20.000.000, sedangkan guru TK ABA 3 menderita kerugian sekitar Rp 3.500.000. Dua kejadian pencurian ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Namun berdasarkan rekaman CCTV pada SMKN 1 Bojonegoro, diketahui bahwa pelaku mengenakan jaket warna hitam dan celana training merah hitam. Pelaku juga mengenakan helm putih dengan banyak stiker dan juga tas punggung. Sayangnya nomor plat motor Honda Supra yang dikendarai pelaku tidak dapat diketahui. (ver/inc)
*) emilustrasi foto: simomot.com