Ertiga Seruduk Siswa SMP
Korban Meninggal Siswa SMP Negeri Ngambon
Minggu, 15 November 2015 10:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Padangan - Kecelakaan di Jl Raya Bojonegoro-Cepu, depan SMPN 1 Padangan, Sabtu (14/11) malam, masih menyimpan duka.
Insiden itu melibatkan sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisiS 1225 AQ dan Mega Pro bernomor polisi S 6547 HN. Salah satu korban, Rizki Putra Agustian (13), dari Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, meninggal dalam perjalanan saat menuju RS Padangan. Kepala Desa Ngrejeng, Warimin, mengatakan bahwa Rizki merupakan siswa SMPN 1 Ngambon.
"Korban selama ini tinggal di Dolokgede, Tambakrejo, di sana dia ikut ibunya. Dan dia sekolah di Ngambon sana," terang Warimin ketika ditemui BeritaBojonegoro.com (BBC) di RS Padangan, Minggu (15/11) dini hari.
Pria berkulit sawo matang itu menambahkan, kedua orang tua RP memang telah berpisah. Ayah RP merupakan warga Ngrejeng, sementara Ibunya berasal dari Dolokgede. Dalam kehidupan sehari-hari, lanjut dia, RP sering bolak-balik Dolokgede-Ngrejeng. Demikian pula sebaliknya. Sehingga dia menganggap RP sudah seperti keluarganya sendiri.
Seperti diberitakan BBC sebelumnya, kejadian bermula saat korban berkendara menuju Cepu. Sampai di TKP tiba-tiba ada mobil Ertiga bernomor polisi S 1225 AQ tiba-tiba mengambil halauan kanan. Sehingga menabrak Fauzi dan RP yang mengendarai Mega Pro. Akibatnya RP sendiri langsung terpental dan membentur tiang listrik.
Pengemudi mobil Ertiga adalah Eokhim Wibisono (36), warga Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan. Kini dia masih diamankan di Mapolsek setempat. (rul/moha)