Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dalam Pilkades
Rabu, 12 Februari 2020 13:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Rabu (12/02/2020), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, yang mengambil tema "Singergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Dalam Mengawal Pilkades yang Jujur, Adil dan Bermartabat, di Kabupaten Bojonegoro.
Rakor yang digelar di Aula Angling Dharma Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah; Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH; Kajari Bojonegoro, Sutikno SH MH; Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Hairil Ahmad; Plt Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan F S STP, jajaran OPD terkait dan para tamu undangan.
Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Hairil Ahmad, yang mewakili Dandim Bojonegoro menjelaskan Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk menjaga dan memelihara stabilitas daerah di Kabupaten Bojonegoro jelam pelaksanaan Pilkades Serentak 2020, yang akan digelar pada tanggal 19 Februari 2020 mendatang.
"Maka dari itu diperlukan sinergitas semua unsur, bukan saja pemerintah daerah, TNI Polri, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya, tetapi hendaknya melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan kebersamaan itu, sekaligus menjadi kekuatan kita untuk lebih giat bekerja dan berkarya sehingga Kabupaten Bojonegoro yang kita cintai selalu kondusif dan aman." kata Kasdim Bojonegoro, Mayor Inf Hairil Ahmad, dalam sambutannya.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH saat beri sambutan dalam Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, di Aula Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (12/02/2020).
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa hingga hari kedua pelaksanaan kampanye Pilkades 2020 di Kabupaten Bojonegoro, kondisi kamtibmas di Bojonegoro masih dalam keadaan aman adan kondusif.
"Kami dari aparat keamanan akan selalu waspada, karena kemungkinan pasti ada konflik, baik kecil maupun besar yang bisa membuat tahapan pilkades terganggu." kata Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Kapolres kembali menegaskan bahwa aparat keamanan akan tetap konsisten, netral, dan bersama-sama untuk menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Bojonegoro.
"Apabila terjadi permasalahan sekecil apapun, segera koordinasikan sehingga dapat segera terselesaikan. Selalu mengingatkan kepada panitia pilkades harus netral, jangan sampai ada keberpihakan." kata Kapolres.
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, di Aula Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (12/02/2020).
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rakor tersebut digelar dalam upaya Pemerintah Daerah mensinergikan program pemerintah pusat dengan daerah, untuk mencegah adanya indikasi atau kecenderungan adanya risiko konflik sosial.
"Tidak boleh meremehkan konflik kecil, karena di Kabupaten Bojonegoro sangat rawan oleh konflik sosial yang terjadi saat pilkades, karena masyarakat Bojonegoro sangat fanatik jika ada kegiatan pemilihan." kata Bupati.
Bupati berharap perlu adanya sinergitas semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pilkades. Bukan saja Pemerintah Daerah, namun TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya, tetapi hendaknya melibatkan juga seluruh elemen masyarakat di Bojonegoro.
"Dengan kebersamaan itu, sekaligus menjadi kekuatan kita untuk lebih giat bekerja dan berkarya sehingga Kabupaten Bojonegoro yang kita cintai akan terus maju dan bekembang, seirama dengan harapan kita semua demi kesejahtetaan seluruh masyarakat." kata Bupati. (red/imm)