Pemkab Bojonegoro Segera Normalisasi Saluran Air untuk Meminimalisir Banjir Genangan Kota
Kamis, 27 Februari 2020 22:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Kamis (27/02/2020) malam, kembali menggelar kegiatan Sambang Desa yang digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Bojonegoro Kota.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah menyampaikan bahwa sebagai upaya meminimalisir banjir genangan kota khususnya di dalam Kota Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro pada 2020 akan segera menormalisasi saluran air atau gorong-gorong, di dalam Kota Bojonegoro dengan total panjang lebih dari 14 ribu meter.
Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga akan menormalisasi 4 saluran primer dan pompa air yang ada di Kota Bojonengoro, antara lain di Kelurahan Banjarejo, Karangpacar dan Kelurahan Ledok Wetan serta yang terbaru pemasangan pompa di Desa Semanding Kecamatan Kapas.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Welly Fitrama, yang hadir sebagai narasumber, dalam sambutannya menuturkan bahwa terkait drainase yang ada di dalam Kota Bojonegoro, pada 2019 pihaknya telah berupaya melakukan beberapa penanganan atau normalisasi.
"Memang saat ini belum sempurna namun apa yang menjadi harapan masyarakat Bojonegoro ini bisa tertangani dengan baik, dengan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro denga masyarakat," kata Welly Fitrama.
Welly juga menerangkan bahwa total panjang drainase yang ada di dalam kota Bojonegoro panjangnya lebih dari 70 ribu meter. Sementara yang sudah terbangun atau sudah tertangani pada 2019, kurang lebih 1.000 meter. Menurut rencana yang akan dibangun pada 2020 ini kurang lebih panjangnya 14 ribu meter.
"Memang kemarin yang dibangun masih ada yang belum sempurna, karena kontraktornya tidak dapat melanjutkan pekerjaannya. Inshaa Allah tahun ini akan kita lanjutkan pembangunannya termasuk normalisasi saluran yang lainnya, sehingga permasalahan drainase di dalam kota Bojonegoro mudah-mudahan dapat tertangani sesuai harapan kita semua," kata Welly Fitrama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono dalam sambutannya menuturkan bahwa dalam penanggulangan banjir genangan di Kota Bojonegoro, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Dinas PKP CK dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS).
"Jadi sekenarionya adalah dengan normalisasi saluran-saluran yang ada. Baik itu saluran sekunder maupun saluran primer atau saluran tertutup maupun terbuka." kata Tedjo Sukmono
Selain normalisasi saluran, Pemkab Bojonegoro juga telah melakukan upaya normalisasi dan pemasangan pompa baru, di mana saat ini sudah terpasang sebanyak 3 pompa di Kelurahan Banjarejo, Kelurahan Karangpacar dan Kelurahan Ledok Wetan.
"Untuk pemasangan pompa yang terbaru di Desa Semanding Kecamatan Kapas, yang akan melayani limpahan air dari Kecamatan Dander dan Kecamatan Kapas, agar secepatnya dapat disedot dimasukkan ke Bengawan Solo." kata Tedjo Sukmono.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam Sambang Desa yang digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Bojonegoro Kota. Kamis (27/02/2020) malam.
Bupati Anna Muawanah mengawali sambutannya menuturkan bahwa pada minggu lalu, Kota Bojonegoro dilanda banjir genangan. Menurut Bupati, salah satu penyebabnya adalah karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Selain itu, sejumlah kawasan di dalam Kota Bojonegoro yang dulunya menjadi serapan air atau kantong-katong air, saat ini telah dipadati oleh bangunan-bangunan." kata Bupati.
Bupati juga menyuturkan bahwa penyebab lainnya adalah sudah lebih dari 15 tahun gorong-gorong atau saluran yang ada di dalam kota Bojonegoro, belum pernah dinormalisasi.
"Untuk itu Pemkab Bojonegoro, pada 2019, melalui APBD Perubahan, telah melakukan upaya normalisasi saluran air sepanjang 1.000 meter, namun ternyata ada satu paket pekerjaan yang tidak selesai, karena kontraktornya tidak dap[at menyelesaikan pekerjaannya, yaitu di Jalan Gajah Mada Bojonegoro."
Sementara pada tahun 2020, Pemkab Bojonegoro akan kembali melakukan normalisasi atau pembangunan gorong-gorong dan trotoar sepanjang 14 ribu meter di 19 lokasi.
"Termasuk nanti akan diperlebar jaringannya," kata Bupati Anna Muawanah.
Usai sambutan-sambuatan, dilaksanakan tanya-jawab antara audien kepada para narasumber ataa Kepala OPD terkait dan Bupati Bojonegoro.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd; para Asisten Setda Pemkab Bojonegoro, Staf Ahli Bupati, sejumlah kepala OPD terkait, Forpimca Bojonegoro Kota, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa se Kecamatan Bojonegoro Kota, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan tamu undangan lainnya. (red/imm)