Antisipasi Kelangkaan Masker di Pasaran, BLK Blora Produksi Masker Mandiri
Kamis, 26 Maret 2020 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Semenjak adanya warga Indonesia yang terinfeksi virus corona (Covid-19) berdapak pada langkanya masker di pasaran.
Hal tersebut membuat Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora berupaya memproduksi masker secara mandiri,
Sejak Senin (23/03/2020) lalu hingga Kamis (26/03/2020) hari ini, setidaknya sudah seribu lebih masker mampu diproduksi oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Blora.
Masker dengan bahan kain oxford, dan bahan bahan sisa pelatihan tersebut dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit. Masker yang diproduksi itu, rencananya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Kita menargetkan 1.000 masker, namun ini sudah jadi 1.030 masker yang siap dibagikan” kata Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora, Amik Kristanti. Kamis(26/03/2020) kepada Berita Bojonegoro.
Para peserta pelatihan dan karyawan BLK Blora, saat memproduksi masker menggunakan mesin jahit. Kamis (26/03/2020)
Amik menjelaskan poduksi masker tersebut sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.
“Masker yang diproduksi ini akan dibagikan secara gratis disejumlah titik titik keramain yang ada di Nlora dan dibagikan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara, untuk proses pembuatan masker tersebut, jelas dia, melibatkan peserta pelatihan dan sejumlah karyawan di BLK Blora.
“Yang membuat para peserta pelatihan karena mereka sanggup, jadi mereka buat di bawa pulang, ambil bahan kesini dan nanti disetorkan, setelah itu kami laundy,” tuturnya mengimbuhkan.
Amik menambahkan masker yang dibuat itu, sesuai standar operasional prosedur (SOP), sehingga masker tersebut aman dan bisa melindungi diri dalam mencegah penularan virus corona.
“Ini cara mengantisipasi pencegahan virus corona. Rencana akan kami bagikan gratis,” katanya.
Dengan produksi masker secara mandiri tersebut pihaknya berharap bisa mengurangi keresahan masyarakat dan dapat membantu pencegahan dan penyebaran virus corona, sehingga di Kabupaten Blora tidak ada orang yang positif atau terkena virus corona.
“Semoga dengan pencegahan ini tidak ada orang yang terinfeksi virus yang berbahaya itu,” tuturnya berharap.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengapresiasi hasil karya yang dibuat oleh Balai Latihan Kerja berupa pembuatan masker ini.
“Tentu kami apresiasi pembuatan masker ini, semoga masker ini bermanfaat bagi masyarakat Blora,” tutur Sekda Blora, Komang Gede Irawadi. (teg/imm)