Virus Corona
Pemkab Bojonegoro Mulai Distribusikan Bantuan Paket Sembako bagi Warga Terdampak Virus Corona
Minggu, 19 April 2020 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Minggu (19/04/2020) mulai lakukan pendistribusian bantuan paket sembako untuk warga miskin terdampak virus Corona (Covid-19), yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD).
Sebanyak 23.097 paket sembako masing-masing senilai Rp 100 tersebut didistribusikan kepada warga miskin di 9 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, sementara untuk 70 ribu kepala keluarga lainnya yang tersebar di 19 kecamatan akan distribusikan secara bertahap.
Bantuan paket sembako tersebut merupakan kebijakan Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang ditujukan bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak pandemi Virus Corona, yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), dengan total anggaran sebesar Rp 36,3 miliar.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro juga telah meluncurkan kebijakan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pemkab Bojonegoro senilai Rp 20 miliar.
Pendistribusian bantuan paket sembako untuk warga miskin yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), di Kabupaen Bojonegoro. Minggu (19/04/2020)
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menuturkan setelah kebijakan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sudah terealisasi pada 501 nasabah di 30 pasar tradisional senilai Rp 1,77 miliar, kini Pemkab Bojonegoro menyalurkan bantuan sembako yang diperuntukan bagi warga miskin yang tidak menerima program BPNT maupun BPNT Daerah.
"Pemkab Bojonegoro sudah mulai merealisasikan program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak pandemi Virus Corona yang tidak tercover BPNT dan BPTN Daerah," tutur Bupati Anna.
Kepala Dinas Sosial (Dinas) Kabupaten Bojonegoro, Drs M Arwan mengatakan bahwa paket sembako tersebut dibaerikian kepada warga miskin non penerima BPNT/BPNTD yang jumlahnya sekitar 90 ribu kepala keluarga (KK), yang akan menerima bantuan sembako senilai Rp 400 ribu, yang akan disalurkan dalam 4 tahap, atau 1 tahap senilai Rp 100 ribu.
"Yang dibagikan kali ini merupakan tahap pertama dan untuk tahap kedua hingga keempat akan dibagikan tiap 2 minggu sekali." kata M Arwan.
Pendistribusian bantuan paket sembako untuk warga miskin yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), di Kabupaen Bojonegoro. Minggu (19/04/2020)
M Arwan menambahkan bahwa untuk hari ini ada sebanyak 23.097 paket yang didistribusikan kepada masyarakat miskin di 9 kecamatan, yaitu: 1). Kecamatan Kedungadem sebanyak 5.950 paket; 2). Kecamatan Kapas 4.200 paket; 3). Kecamatan Padangan 3.497 paket; 4). Kecamatan Kedewan 950 paket; 5). Kecamatan Gondang 1.800 paket; 6). Kecamatan Bubulan 950 paket; 7). Kecamatan Ngambon 750 paket; 8). Kecamatan Malo 3.000 paket; 9). Kecamatan Sekar 2.000 paket;
"Untuk sisanya sekitar 70 ribu KK warga miskin di 19 kecamatan akan dibagikan menyusul." kata M Arwan. (adv/imm)