Virus Corona
Update Covid-19 Blora: ODP 119 Orang, PDP 4 Orang, Positif 1 Orang, Meninggal 1 Orang
Selasa, 21 April 2020 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, pada Selasa (21/04/2020), kembali menyampaikan update perkembangan virus Corona (Covid-19), yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Blora, I Made Sudiatmika SH, selaku Wakil Ketua IV GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
Berdasarkan data terbaru disampaikan bahwa untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Blora bertambah sebanyak 7 orang, sehingga menjadi 119 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 1 orang, dengan jumlah kumulatif 8 orang, dan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 3 orang, yang meninggal dunia 1 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 4 orang.
Sedangkan warga Blora yang terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 1 orang dan pasien tersebut telah meninggal dunia pada Kamis (09/04/2020) lalu, di Rumah Sakit Moewardi Solo.
Kepala Kejaksaan Negeri Blora, I Made Sudiatmika SH saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Selasa (21/04/2020)
Kepala Kejaksaan Blora, I Made Sudiatmika SH didampingi Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu dan Kepala Dindagkop UKM, menyampaikan bahwa hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Blora berdasarkan swab test hanya ada 1 orang, yakni pasien yang meninggal tangal 9 April 2020 lalu dengan alamat Perumda Kunden Blora.
“Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 141 orang. Orang Dalam Pemantauan atau ODP yang masih dalam pemantauan sebanyak 119 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih ada 4 yang diawasi. Sedangkan positif Covid-19 ada 1 orang meninggal. Jumlah pemudik hingga semalam mencapai 22.090 jiwa,” ujarnya, Selasa (21/04/2020)
Dengan adanya penetapan Status Tanggap Darurat terhadap Covid-19 oleh Bupati Blora, pihaknya bersama seluruh jajaran Forkopimda meminta masyarakat untuk terus mendukung program dan imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus.
Pihaknya selaku Kepala Kejaksaan juga menyampaikan bahwa pelayanan hukum di Kejaksaan Negeri Blora masih tetap berjalan melalui video conference dan menjelaskan tentang isu pegawai Kejaksaan yang ikut takziah ke rumah duka pasien Covid-19.
“Sedangkan mengenai adanya pemberitaan di media sosial yang menyebutkan bahwa sejumlah pegawai Kejari Blora yang ikut takziah ke rumah pensiuan pegawai Kejaksaan yang menantunya meninggal karena sakit gagal ginjal dan terpapar Covid-19. Kami sudah melakukan rapid test kepada 5 pegawai Kejari kami, dan hasilnya negatif,” kata I Made Sudiatmika SH.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga medis, aparat TNI, Polri, Satpol PP dan semua stakeholder terkait yang selama ini sudah bahu-membahu, bersama-sama mencegah penularan dan persebaran Covid-19. (teg/imm)