Virus Corona
Update Corona Blora 18 Juni: OTG 80, ODP 26, PDP 5, Positif 43 Meninggal 4 Sembuh 6
Kamis, 18 Juni 2020 16:30 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali melakukan update data perkembangan persebaran virus Corona. Hari ini, Kamis (18/06/2020), update disampaikan oleh Dandim 0721 Blora selaku Wakil Ketua GTPP yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0721 Blora, Lettu Inf Lukman Hakim SSos, didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno SSos dan Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso SpOG.
Dalam penyampaiannya, Lettu Inf Lukman Hakim menyampaikan bahwa hingga kini di Kabupaten Blora masih ada penambahan kasus Covid-19.
“Siang ini berdasarkan data monitoring tim GTPP, total kasus Covid-19 ada 43, rinciannya 6 sembuh, 33 dirawat, dan yang meninggal 4. Sedangkan rapid-test reaktif masih ada 56 orang yang diawasi, begitu juga dengan PDP masih ada 5 orang, ODP 26 orang, dan OTG 80 orang,” tutur Lettu Inf Lukman Hakim SSos.
Dengan data tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Blora yang sedang memasuki masa new normal tetap terus melaksanakan protokol kesehatan. Apalagi beberapa pusat ekonomi mulai dibuka seperti Pasar Hewan Ponan, PKL, dan pertokoan lainnya.
“Pandemi Covid-19 sampai hari ini belum reda ditandai dengan adanya penambahan pasien dalam beberapa hari ini. Kita semua berharap semuanya bisa segera berakhir sehingga bisa beraktifitas seperti biasanya. Ayo semuanya ikuti himbauan pemerintah untuk jaga kesehatan dan hindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19,” kata Lettu Inf Lukman Hakim SSos.
Pasi Intel Kodim 0721 Blora, Lettu Inf Lukman Hakim SSos, saat beri keterangan pers. Kamis (18/06/2020)
Selanjutnya, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso SpOG melaporkan bahwa hingga saat ini masih ada dua yang diisolasi di rumah sakitnya. Sedangkan yang dirawat di Klinik Bakti Padma masih ada satu pasien Covid-19 dari Jepon.
“Saya sangat memohon dan pengertiannya untuk mereka (16 pasien klaster Temboro) yang kemarin sudah menyatakan diri untuk isolasi mandiri agar betul betul menerapkan protokol kesehatan yang telah disepakati secara disiplin. Semoga bisa segera sembuh dan tidak menjadi pusat penyebaran yang baru,” ucap dr Nugroho.
Menurutnya kedisiplinan dan kerjasama, mohon bantuannya dari Puskesmas, Kecamatan dan Kades untuk bisa bersama-sama memantau teman-teman yang pulang dari Bakti Padma Selasa lalu.
“Swab yang belum dilaksanakan agar tetap dipatuhi, diharapkan bisa segera negative. Trend nya sudah mulai negative, kemarin sudah ada 3 swab pertama yang negative. Semoga swab berikutnya negative lagi, baru bisa dinyatakan sembuh. Setelah isolasi 14 hari, jika tertib maka daya penularan bisa menurun,” kata dr Nugroho Adiwarso SpOG.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno SSos, menyampaikan bahwa hari ini di Kabupaten Blora masih ada penambahan kasus baru Covide-19 sebanyak 2 orang dan salah satu di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
Hadi Praseno, menjelaskan bahwa 2 orang yang baru terkonfirmasi positif tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Japah dan dari Kelurahan Tempelan Kecamatan Blor, yang telah meninggal dunia pada Rabu (17/06/2020) kemarin malam.
"Sehingga secara kumulatif total positif Covid-19 hari ini sebanyak 43 orang, dengan rincian 33 orang dirawat, 4 orang meninggal dan 6 orang dinyatakan sembuh." tutur Hadi Praseno. (teg/imm)