Peristiwa Orang Tenggelam
Tenggelam di Embung, Seorang Warga Kasiman Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia
Jumat, 26 Juni 2020 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Suwaji (47), warga Desa Tambakmerak RT 003 RW 001 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (26/06/2020) sekira pukul 10.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di embung atau waduk yang berada di desa setempat.
Sebelumnya, korban hendak mengambil air di embung tersebut namun tiba-tiba korban tercebur ke dalam embung tersebbut. Seorang saksi, warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera meminta bantuan pada warga sekitar, dan setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Aparat bersama warga saat mengevakuasi jenazah Suwaji (47), warga Desa Tambakmerak Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tenggelam di embung desa setempat. Jumat (26/06/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kasiman, Inspektur Satu (Iptu) Ekat Sunaryo, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (26/06/2020) sekira pukul 10.30 WIB, korban hendak mengambil air di embung tersebut.
"Pada saat korban mengambil air di embung tersebut, tiba-tiba korban tercebur ke dalam embung." kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, saat itu, ada salah seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut sehingga saksi segera mencari bantuan dengan memanggil warga setempat untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
"Setelah dilakukan pencarian oleh warga, sekitar pukul 11.10 WIB korban berhasil diangkat atau diwvakusai dari dasar embug. Warga berupaya memberikan pertolongan pertama, namun korban diketahui sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia," kata Kapolsek.
Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan ke rumah duka untuk melakukan idntifikasi terhadap korban.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Kasiman, yang disaksikan pihak keluarga dan perangkat desa serta aparat setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Penyebab kematian korban murni karena tenggelam," kata Kapolsek.
Atas terjadina musihab tersebut, keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, dengan dikuatkan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan." kata Kapolsek Kasiman. (red/imm)