Polres Bojonegoro Gelar Latihan Pengendalian Massa dan Simulasi 'Tactical Floor Game'
Senin, 12 Oktober 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Sebagai upaya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) agar tetap aman dan kondusif, sekaligus guna mengantisipasi situasi dan kondisi usai adanya unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja, Polres Bojonegoro pada Senin (12/10/2020) menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) dan simulasi menggunakan Tactical Floor Game (TFG).
Kegiatan yang digelar di halaman gedung Sat Sabhara Mapolres Bojonegoro, tersebut dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH dan diikuti Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama Polres Bojonegoro, para danton dalmas, dan diikuti juga perwakilan TNI dari Kodim Bojonegoro, serta Satpol PP Kabupaten Bojonegoro.
Sementara, simulasi TFG tersebut dipandu oleh Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan SH, selaku pengendali di lapangan.
Anggota Polres Bojonegoro, saat latihan pengendalian massa (Dalmas). Senin (12/10/2020)
Kapolres Bojonegoro saat memberikan arahan kepada peserta TFG menyampaikan bahwa tujuan simulasi Tactical Floor Game tersebut untuk memberikan gambaran kepada setiap perwira atau para danton masing-masing instansi yang memimpin personel pengamanan di lapangan.
"Dengan simulasi ini agar dapat menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghadapi situasi dan kondisi di lapangan, sehingga dalam simulasi tersebut, setiap perwira atau para danton yang bertanggungjawab dalam menggerakkan pasukannya mensimulasikan pengamanan seperti kejadian nyata melalui sarana yang telah disiapkan." kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa dengan situasi dan kondisi usai unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law, Polres Bojonegoro bersama-sama dengan instansi terkait yakni Kodim Bojonegoro dan Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, terus berupaya menjaga situasi dan kondisi di wilayah Bojonegoro agar tetap aman, damai dan kondusif.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH saat pimpin simulasi menggunakan Tactical Floor Game (TFG). Senin (12/10/2020)
Menurut Kapolres, dalam simulasi TFG tersebut, pihaknya sengaja melibatkan personel dari Kodim dan Satpol PP Bojonegoro dengan tujuan apabila terjadi aksi massya yang berpotensi menimbulkan bangguan kamtibmas, maka dengan adanya TFG tersebut para perwira pengendali dari masing-masing satuan bisa mengetahui posisi atau keberadaan masing-masing anggotanya sesuai dengan SOP dan tanggung jawabnya.
“Hari ini kita gelar TFG atau simulasi bersama-sama dengan Kodim dan Satpol PP dengan tujuan memberikan gambaran apabila terjadi sesuatu di lapangan maka sudah mengetahui posisi atau keberadaan masing-masing. Mari kita jogo Bojonegoro bersama-sama,” ucap Kapolres AKBP M Budi Hendrawan.
Kapolres berharap bahwa dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi saat ini, dirinya meminta kepada para personel paham tugas dan fungsinya. Namun Kapolres mengungkapkan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro hingga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
”Yang perlu saya tekankan kepada seluruh anggota untuk tidak under estimate dalam situasi dan kondisi saat ini,” kata Kapolres Bojonegoro. (red/imm)