Buron 8 Bulan, Pelaku Penganiayaan di Japah Berhasil Ditangkap Polres Blora
Jumat, 08 Januari 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah, pada Senin (04/01/2021) lalu, berhasil menangkap seorang pria berinisial S (65) warga Desa Gaplokan Kecamatan Japah Kabupaten Blora, yang disangka telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap tetangganya di persawahan desa setempat, yang mengakibatkan korbannya meninggal pada tanggal 21 April 2020 lalu.
Tersangka S sempat kabur dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO), namun setelah 8 bulan kabur, tersangka akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Setiyanto SH MH dan Kasubbag Humas AKP H Soeparlan SH, dalam konferensi pers di hadapan sejumlah awak media, Jumat (08/01/2020) menyampaikan bahwa tersangka S ditangkap saat berada di dalam hutan di wilayah Desa Sumber Kecamatan Japah Kabupaten Blora.
Adapun penangkapan berawal dari informasi warga, bahwa pada Senin (04/01/2021) lalu warga melihat keberadaan tersangka S di wilayah hutan tersebut.
Mendapat informasi tersebut, selanjutnya Tim Buser Sat Reskrim Polres Blora yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Iptu Edi Santosa SH dan Kanit Buser Ipda Budi Santosa SH langsung gerak cepat dengan melakukan penyisiran di kawasan hutan tersebut.
"Tak membutuhkan waktu lama, dalam kurun waktu 2 jam, akhirnya pelaku berhasil diamankan petugas ketika bersembunyi di dalam hutan tersebut." kata Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK saat gelar konferensi pers di Mapolres Blora Jumat (08/01/2020) (foto: priyo/beritabojonegoro)
Kapolres menyampaikan bahwa tersangka S nekat membacok dua orang korbannya lantaran terbakar api cemburu. Di mana kedua korban tersebut adalah Sunarti, (50) warga desa Gaplokan Kecamatan Japah Kabupaten Blora, yang ternyata adalah mantan istri tersangka, serta Sarjan (50) warga yang sama, yang dekat dengan mantan istri tersangka.
Tersangka nekat membacok keduanya lantaran diduga cemburu melihat mantan istrinya bersama laki-laki lain saat di pematang sawah. Kemudian tersangka menghampiri mereka hingga akhirnya terjadi cekcok, dan terjadilah peristiwa pembacokan yang mengakibatkan Sunarti meninggal dunia.
"Tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti berupa satu buah sabit, satu buah gejik atau alat bercocok tanam, satu buah sebu atau penutup muka, dua buah caping, dan air minum." tutur Kapolres
Kapolres menyampaikan bahwa tersangka di jerat pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku di jerat pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara," kata Kapolres Blora.
Sementara itu, tersangka S saat ditanya mengaku bahwa selama menjadi buron, dirinya tinggal di dalam goa di wilayah hutan di Desa Sumber Kecamatan Japah, dan untuk bertahan hidup dirinya makan buah ataupun umbi-umbian seadanya yang ditemukan di dalam hutan. (teg/imm)