News Ticker
  • Diduga Tercemar, Sungai Bengawan Solo di Bendung Gerak Bojonegoro Tampak Menghitam
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Bimbingan Teknis Rencana Bisnis Sektor Riil bagi Koperasi Desa Merah Putih
  • Bupati Wahono Berharap Perpustakaan Harus Jadi Agen untuk Minat Baca Masyarakat
  • Pemkab Bojonegoro Kawal BKKD Rp 608 Miliar untuk Pembangunan Desa
  • Cara Warga Bojonegoro Bangun Ekonomi Mandiri Berbekal Dana Desa dan Pendampingan dari ExxonMobil
  • Voucher Tiket ‘Offline’ Konser Dewa 19 di Bojonegoro Bisa Diperoleh di Tiket Box Resmi
  • Semangat Guru Bojonegoro Hidupkan Kembali Pusat Belajar Guru yang Sempat Mati Suri
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Bermuatan Tembakau di Kapas, Bojonegoro Terguling
  • Datangi Rumah Warga Hidup Sebatang Kara, Wabup Blora Serahkan Sejumlah Bantuan
  • Baru 2 Orang yang Mendaftar, Pendaftaran Seleksi Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang
  • Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Ditutup Sementara Akibat Tergerus Arus
  • Konser Dewa 19 Bakal Digelar di Bojonegoro, Polisi Siap Beri Pengamanan
  • Tinggal Sendirian, Warga Sukorejo, Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
  • Petani di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Pertama Kali, Bupati Lantik 67 Pejabat Pemkab Bojonegoro yang Baru Dimutasi
  • Flaring di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru di Bojonegoro Terpantau Membesar
  • Jelang Penutupan Pendaftaran, Seleksi Jabatan Sekda Bojonegoro Belum Ada yang Mendaftar
  • Seleksi Sekda Bojonegoro Sepi Peminat, Belum Ada ASN Mendaftar
  • EMCL Serahkan Bantuan Infrastruktur pada 7 Desa di Kabupaten Bojonegoro dan Blora
  • Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal
  • Bupati Wahono Resmikan Pesantren Muhammadiyah, Dorong Pendidikan Unggul di Bojonegoro
  • Seorang Pelajar Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Tekankan Penerima BKK Desa Tahun 2025 agar Bekerja Sesuai Aturan
  • Diduga Terpeleset dan Jatuh di Selokan, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
Kerajinan Anyaman Pandan Asal Kedungadem, Bojonegoro Ini Tembus Pasar Luar Daerah

Ekonomi Kreatif dan UMKM

Kerajinan Anyaman Pandan Asal Kedungadem, Bojonegoro Ini Tembus Pasar Luar Daerah

Bojonegoro - Pandemi COVID-19, tidak menghalangi produksi kerajinan anyaman daun pandan di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
 
Aneka kerajinan anyaman pandan asal desa tersebut sekarang ini mampu menembus pasar luar daerah, seperti Kabupaten Jombang, Lamongan, dan Nganjuk.
 
 
Selain dapat memesan secara langsung, para pembeli yang berminat mendapatkan aneka produksi kerajinan anyaman pandan dapat mendatangi galeri pusat oleh-oleh yang berada di Taman Rajekwesi, Kota Bojonegoro.
 
Salah satu perajin anyaman pandan di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Efti Viana (25) kepada awak media ini Sabtu (27/03/2021) menuturkan bahwa kerajinan anyaman bambu ini sudah ada sejak lama ada di desanya, namun dulu hanya memproduksi tikar atau kloso, dirunya bersama warga lainnya berupaya berinovasi dengan menciptakan berbagai motif seperti, sajadah, tas, dompet, songkok, blangkon, topi, dan souvenir lainya.
 
"Berbagai motif ini dimulai sejak tahun 2019. Awalnya saat itu ibu Bupati Anna Muawanah datang ke sini, sehingga sejak saat itulah kerjinan anyaman pandan khas Desa Tondomulo dikenal masyarakat luas," tutur Efti Viana.
 
 

Ibu-ibu warga Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, saat memproduksi kerajinan anyaman daun pandan. (foto: dan/beritabojonegoro)

 
Dirinya mengungkapkan bahwa kerajinan anyaman pandan ini memiliki prospek yang tinggi dan sangat menguntungkan, karena harga bahan bakunya cukup murah dan mudah didapatkan, serta pembuatannya juga terbilang tidak terlalu sulit.
 
Dirinya mengaku bahwa saat ini produksi anyaman daun pandan produksinya telah menembus pasar luar Kabupaten Bojonegoro, antara lain Kabupaten Jombang, Lamongan, dan Nganjuk. Sementara terkait pemasaran dirinya memanfaatkan media sosial.
 
"Biasanya para pembeli datang sendiri atau pesan per telepon. Untuk warga Bojonegoro Kota bisa membeli di Galeri Taman Rajekwesi." kata Efti Viana.
 
Efti Viana menjelaskan untuk proses pembuatan anyaman daun pandan ini tidak terlalu sulit. Untuk proses pembuatan satu tas, mengabiskan waktu kurang lebih dua jam, karena dikerjakan secara bersama-sama oleh ibu-ibu PKK dan melibatkan masyarakat sekitar.
 
"Sehari bisa buat 20 buah dengan berbagai motif, karena pembuatan semua juga tergantung pesanan." kata Efti Viana.
 
 
Efti Viana menuturkan bahwa di saat pandemi COVID-19 ini dirinya bersama ibu-ibu di desanya masih terus memproduksi kerajinan anyaman pandan, karena permintaan masih terus mengalir. Ia mengaku omzet punjualannya per bulan berkisar antara Rp 6 juta hingga  Rp 7 juta. Sementara untuk harga bervariasi, mulai Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu, atau tergantung besar kecilnya ukuran dan motifnya.
 
"Alhamdulillah tahun ini masih ramai pesanan. Di saat pandemi COVID-19 ini kerajinan anyaman daun pandan masih tetap diminati masyarakat." kata Efti Viana.
 
Bagi pembaca yang berkeingina membeli kerajinan anyaman daun pandan bisa datang langsung ke Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, atau di Galeri Taman Rajekwesi Bojonegoro. Selain itu bisa menghubungi Efti Viana melalu WhatsApp (WA): +62 852-3612-9625. (dan/imm)
 
Gempur Rokok Ilegal
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1758627101.1601 at start, 1758627101.5152 at end, 0.35503101348877 sec elapsed