Perbaikan Jembatan Glendeng, Penghubung Tuban-Bojonegoro, Ditargetkan Rampung dalam 4 Bulan
Selasa, 25 Mei 2021 18:00 WIBOleh Ayu Fadillah Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban menargetkan perbaikan Jembatan Glendeng yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro yang longsor akibat tergerus aliran Sungai Bengawan Solo sejak awal November 2020 lalu, tuntas dalam empat bulan.
Saat ini, akses jembatan tersebut dibuka khusus hanya untuk kendaraan roda 2 dan pejalan kaki. Sementara, untuk kendaraan roda empat dialihkan melaui jalur Ponco, Kecamatan Parengan.
Belum diketahui secara pasti, kapan pembangunan jembatan tersebut akan dimulai, karena saat ini rencana pembangunan jembatan tersebut masih dalam proses lelang.
Kondisi Jembatan Glendeng, dengan jembatan darurat sebagai jalur alternatif bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. (foto: istimewa)
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, kepada kepada awak media ini, Selasa, (25/05/2021) menuturkan bahwa rencana target waktu pengerjaan jembatan tersebut selama 4 bulan dan untuk mulai pengerjaannya fleksibel, menunggu selesai proses lelang.
"Saat ini proses pembangunan jembatan permanen masih dalam proses pengajuan pengadaan barang dan jasa. Infonya dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) masih dalam tahap proses pengajuan ke ULP untuk pengadaan barang jasanya," tutur Agung Supriyadi.
Agung menjelaskan bahwa rencananya perbaikan jembatan tersebut akan dibangun jembatan penghubung sepanjang 15 meter, yang menelan anggaran Rp 6 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban.
"Rencana membuat jembatan penghubung baru dengan panjang sekitar 15 meter. Jadi jembatan yang lama, dibuatkan lagi satu bentang ke arah Tuban," kata Agung Supriyadi.
Agung juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan jembatan Glendeng tersebut sudah melalui kajian untuk mengantisipasi adanya longsor yang sama.
"Pembangunan jembatan itu salah satunya untuk mengurangi dorongan tanah dari bawah," katanya.
Untuk diketahui, sebagai upaya penanganan darurat jembatan Glendeng, Dinas PUPR Kabupaten Tuban menyiapkan jembatan darurat sebagai jalur alternatif atau jalur sementara bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Sementara, untuk kendaraan roda empat dialihkan melaui jalur Ponco Parengan Kecamatan Parengan. Begitu juga sebaliknya. (ayu/imm)