Ratusan Perahu Nelayan Ikuti Larung Saji Petik Laut di Pantai Boom Tuban
Rabu, 14 September 2022 17:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Ratusan perahu nelayan di pesisir pantai Tuban, yang berasal dari Kelurahan Sidomulyo, Karangsari, dan Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (14/09/2022), ikuti larung Saji Petik Laut di kawasan Wisata Pantai Boom Tuban.
Petik Laut, atau biasa dikenal juga dengan sedekah laut tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun sejak dahulu kala, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberi kenikmatan hasil laut yang tak terhingga.
Petik Laut tersebut diawali dengan Kirab Budaya Pesisir, dimulai dari Plaza Ikan dan finish di Pantai Boom Tuban. Kemudian dilanjutkan dengan pelarungan saji dari atas perahu kecil yang dilarungkan ke tengah-tengah laut.
Uniknya, dalam larung saji kali ini masyarakat menyembelih beberapa ekor sapi, lalu kepala sapi diletakkan di atas tiang di tengah laut. Begitu pula dengan aneka macam makanan seperti ayam panggang, buah-buahan, aneka jajan pasar yang diletakkan di perahu kecil, dilarungkan ke tengah laut.
Nelayan di pesisir pantai Tuban, saat mengikuti Petik Laut di kawasan Wisata Pantai Boom, Tuban. Rabu (14/09/2022) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, kegiatan prosesi pelarungan saji ini sebagai bentuk rasa syukur para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki hasil laut yang telah diberikan.
Menurut Bupati Lindra, kegiatan kirab budaya dan larung saji ini telah menjadi agenda tahunan dari warga kelurahan pesisir pantai Kota Tuban, namun baru kali ini dilaksanakan dengan skala kabupaten dan diadakan secara bersamaan.
“Biasanya skalanya tingkat kelurahan dan sendiri-sendiri, jadi bersyukur bisa menyelenggarakan secara bersamaan. Sehingga ajang ini juga menjadi pemersatu antara nelayan dari tiga kelurahan,” tutur Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Lindra sangat mengapresiasi kepada masyarakat pesisir pantai Tuban yang telah menggelar larung saji, yang memiliki potensi budaya yang besar, sehingga harus dikembangkan.
Untuk itu, pihaknya akan mengagendakan wisata petik laut menjadi event tahunan, sehingga dapat menjadi salah satu sarana memunculkan agenda wisata baru yang memiliki multiplier effect, baik dari segi budaya, kearifan lokal, hingga perekonomian.
“Event ini menjadi sarana pengajaran budaya dan memunculkan pariwisata baru. Ketika ini menjadi event tahunan, kita akan support penuh," tutur Bupati Tuban.
Selain itu, Pemkab Tuban akan terus mendukung kegiatan budaya pesisir sebagai salah satu upaya penggalian potensi dan pelestarian kearifan lokal pesisir Tuban.
Bupati berharap event serupa dapat terselenggara di tempat lain, sehingga memunculkan potensi wisata baru termasuk perputaran ekonomi di wilayah tersebut.
"Masyarakat senang, ekonomi di Tuban juga mulai tumbuh. Semoga di tempat lain juga menyusul,” tutur dia.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Generasi Pesisir Berkarya Tuban Ali Rohmad menjelaskan, ada lebih dari 500 perahu nelayan dari tiga kelurahan yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Acara Petik Laut ini merupakan ungkapan rasa syukur nelayan, atas tangkapan ikan yang dihasilkan. Selain itu juga sebagai sarana menjaga kerukunan dari tiga kelurahan," ucap Ali Rohmad.
Ali Rohmad berharap semoga acara tahunan ini bisa dilaksanakan dengan skala lebih besar, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tuban.
“Semoga tahun berikutnya lebih ramai lagi, dan untuk Pemerintah Kabupaten Tuban terus mendukung kita,” kata Ali Rohmad. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo