Bencana Banjir
Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Blora Ambrol, Warga Harus Putar Arah
Rabu, 30 November 2022 10:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora, Selasa (29/11/2022), mengakibatkan sejumlah sungai di kabupaten setempat meluap.
Sebuah jembatan yang berada di Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang merupakan jembatan penghubung antara Kecamatan Jepon dan Kecamatan Bogorejo, putus total, lantaran terseret arus banjir.
Akibatnya warga terpaksa harus memutar arah hingga puluhan kilometer jika hendak ke pusat pemerintahan di Kecamatan Bogorejo.
Kepala Desa (Kades) Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Nyono, saat beri keterangan. Rabu (30/11/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Desa (Kades) Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Nyono, menjelaskan bahwa akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Prantaan dan sekitarnya Selasa sore (29/11/2022), membuat luapan air sungai mengikis bahu jalan dan mengakibatkan longsoran hingga sebagian bahu jalan.
“Pukul 16;00 WIB sudah mulai terlihat longsor, karena masih terjadi hujan hingga malam, membuat longsoran terus terjadi. Dan pada Rabu pukul 01.00 WIB dini hari, jembatan putus total,” tutur Kades Nyono. Rabu (30/11/2022)
Menurut Nyono, jembatan yang putus tersebut merupakan jalan utama penghubung dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bogorejo dan Jepon, sehingga dengan putusnya jembatan tersebut warga terpaksa harus memutar arah hingga puluhan kilometer jika hendak ke pusat pemerintah kecamatan.
“Lalu lintas warga ya terganggu, karena banyak warga yang di selatan jembatan harus beraktivitas melewati jalan ini,” ucap Nyono.
Hingga kini pemerintah desa hanya bisa mengalihkan kendaraan untuk melintas di jalan darurat. Pihaknya berharap segera ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora agar bisa segera dibangun jembatan baru.
“Ya tentu kami berharap segera ada penanganan, agar bisa dilakukan pembangunan, mengingat ini merupakan jalan utama masyarakat untuk beraktivitas,” tuturnya berharap.
Kondisi jembatan di Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang putus akibat diterjang banjir. (Foto: Dok Istimewa)
Sementara itu, salah satu warga Desa Prantaan Kecamatan Bogorejo, Slamet, menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi sejak sore kemarin membuat debit sungai yang ada desa setempat mengalami kenaikan, yang akhirnya menyebabkan jembatan ambrol.
"Kemarin sore masih sedikit dan belum putus total, namun malam hari karena tergerus air sungai, jembatan akhirnya ikut terbawa arus air," ucapnya.
Akibat putusnya jembatan ini Slamet mengaku harus putar arah jika harus melakukan aktivitas sehari-hari.
"Ya ini kalau mau ke sawah, ke Kecamatan Bogorejo, ke pasar, ya harus berputar arah, kami harap segera ada penanganan jembatan ini," tutur Slamet.
Diberitakan sebelumnya, banjir terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Blora. Selasa (29/11/2022). Dari data yang dihimpun, banjir setidaknya terjadi di wilayah Kecamatan Jiken, Bogorejo, Jepon, Kecamatan Blora Kota.
Di jalan nasional tepatnya di wilayah Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, juga mengalami banjir akibat debit air yang tinggi. Kendaraan dari arah Blora menuju Cepu dan sebaliknya harus berhati-hati. Bahkan sebagian kendaraan harus bergantian jalan untuk mencapai tujuan. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo