Kreatif Tanpa Henti, Pengrajin Batik Bojonegoro Tembus Pasar Internasional
Selasa, 30 Desember 2025 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pengrajin batik asal Bojonegoro terus menunjukkan tajinya di kancah global melalui inovasi motif dan desain yang segar. Salah satu yang paling menonjol adalah karya dari desainer lokal Arva, yang berhasil membawa batik Bojonegoro dikenal luas di luar negeri.
Arva fokus pada pengembangan produk ready to wear, seragam kantor modern, hingga gaun pesta mewah dengan label khas "Baju Cantik & Exclusive by Arva Designer". Motif andalan seperti Tengul, Kayangan Api, Bunga Rosella, dan Burung Mliwis menjadi daya tarik utama yang memikat pasar internasional.
Prestasi gemilang diraih Arva sebagai Duta Batik Jawa Timur, di mana ia mempromosikan motif-motif tersebut di Bangkok, Thailand, dengan sambutan positif dari KBRI setempat. Baru-baru ini, pada Oktober 2025, ia tampil di ASEAN Growth Summit and Changemakers Day di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana motif Burung Mliwis, Kayangan Api, dan Tengul mencuri perhatian delegasi dari berbagai negara Asia Tenggara.
Strategi jitu Arva adalah menyediakan layanan desain gratis bagi pembeli kain batik, sehingga pengunjung tidak perlu repot memikirkan model pakaian. Hal ini membuat standnya selalu ramai saat Trade Expo Indonesia (TEI), dengan pembelian langsung dari Amerika, serta pesanan khusus dari Jepang, Kalimantan, Makassar, dan Bali.
"Banyak pembeli tidak perlu bingung lagi memikirkan model pakaiannya. Hal ini membuat stand kami selalu ramai. Bahkan, pengunjung dari Amerika langsung membeli produk jadi, sementara pesanan khusus dari Jepang juga terus mengalir," ungkap Arva bangga.
Tak hanya itu, Arva juga menyabet Juara I Terbaik kategori Terinovatif se-Jawa Timur pada September 2025 berkat motif bunga dan Kayangan Api. Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian serta Yayasan Mitra Desa Nusantara untuk memperkuat rantai pasok dan pemasaran.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mendukung UMKM dan desainer lokal seperti Arva untuk memajukan batik khas daerah. "Bangga memakai batik lokal, dari Bojonegoro untuk Indonesia dan Dunia," tegas Arva, yang optimistis batik Bojonegoro akan semakin menjadi tren fashion global. (red/toh)




































.md.jpg)






