KPA Tak Lelah Sosialisasikan Bahaya HIV/ AIDS
Sabtu, 30 Januari 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Kasus HIV/AIDS seperti fenomena gunung es. Yang terlihat hanya sedikit, yang belum terlihat bisa jadi sangat banyak. Angka kasus HIV/ AIDS di Bojonegoro terbaru pada catatan Dinas Kesehatan Bojonegoro, sepanjang tahun 2015 ada 186 penderita. Sebanyak 177 di antaranya, dinyatakan positif AIDS.
Oleh sebab itu Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bojonegoro begitu gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/ AIDS. Seperti yang dilakukan pagi hari ini, Sabtu (30/01), KPA mengadakan talk show di sebuah radio swasta Bojonegoro tentang bahaya HIV/AIDS.
Sekretaris KPA Bojonegoro Joni Nur Hariyanto memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), pihaknya merasa prihatin bahwa angka HIV/ AIDS di Bojonegoro selalu meningkat tiap tahun. "Kami membahas upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS. Mengingat Bojonegoro dari tahun ke tahun terus meningkat angkanya. Sosialisasi tidak boleh berhenti,“ kata dia.
Joni melanjutkan, angka HIV/ AIDS di Bojonegoro sebanyak 186 kasus di tahun 2015 lalu, sebagaimana data Dinkes Bojonegoro. “Sesuai data itu, dari 186 kasus, yang meninggal 25 orang. Yang HIV hanya 9 orang. Sedangkan sisanya, 177 sudah AIDS,” terang dia.
Baca Dalam Setahun, 25 Orang Bojonegoro Meninggal Karena AIDS
Beberapa tokoh juga hadir dalam talk show tersebut, seperti Kabid Penanggulangan Penyakit Dinkes Bojonegoro, dokter Hernowo, yang juga ketua Pokja 4 KPA, Pengelola Program HIV AIDS Dinkes, Arif Wahyudi, dan Mohamad Yazid, ketua Aliansi Pita Merah.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh KPA, misalnya menjadi pendamping dan konseling penderita HIV/AIDS di rumah-rumah penderita dan juga di rumah sakit, pelatihan modin/ Kaur Kesra tentang perawatan jenazah penderita HIV/AIDS. (ver/moha)