Diduga Frustasi Ditinggal Istri, Warga Banjarsari Nekat Gantung Diri
Rabu, 23 Maret 2016 18:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Trucuk – Tekanan pada kondisi kejiwaan seseorang bisa berujung pada putus asa. Bisa jadi, itulah yang melatarbelakangi Ridwan (29), warga Desa Banjarsari RT 07 RW 02 Kecamatan Trucuk, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kandang sapi, hari ini, Rabu (23/03).
Berdasar keterangan saksi Sumiati (50) ibu korban, yang tinggal satu atap, mengungkapkan bahwa dia yakin bahwa sekitar pukul 21.00 WIB Ridwan sudah tidur. Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Sumiati bangun dari tidurnya dan hendak memberi makan sapi. Pada saat mengambil rumput untuk pakan itulah, Sumiati kaget melihat Ridwan dalam keadaan tubuh tergantung.
“Ketika saya mau memberi makan sapi, saya sudah melihat anak saya dengan keadaan gantung diri. Saya langsung memberitahu suami saya (Sukardi, ayah Ridwan). Lalu melaporkan ke kepala desa,” terang Sumiati.
Setelah menerima laporan dari Kepala Desa Banjarsari, Polsek Trucuk segera menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Trucuk, AKP Sareng, memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), korban menggunakan kaos singlet biru, celana pendek doreng warna cokelat, dengan tampar plastik yang berwarna biru diikatkan pada usuk atap kandang sapi dan pada leher terikat dengan simpul hidup, jarak tali yang terikat pada usuk dengan leher korban sekitar 97 cm, panjang dari usuk ke tanah 194 cm dan posisi korban menghadap ke utara dengan posisi kaki menekuk atau bersila.
Kaposek Trucuk melanjutkan, korban melakukan bunuh diri karena ada masalah yang sedang melilitnya. “Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi. Dia baru saja ditinggal pergi oleh istrinya sendiri yang bernama Nurul. Selain itu, korban juga baru saja diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja,” terang AKP Sareng.
Berdasar pemeriksaan luar, tidak ada penemuan tanda-tanda penganiayaan dalam jasad korban. Keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi dengan disaksikan perangkat desa dan Kapolsek bersta anggota. Korban segera diserahkan kepad keluarga untuk diproses pemakamannya secara layak.(ety/moha)































.md.jpg)






