Kemiskinan di Bojonegoro Terus Menurun, Berkat Program Unggulan Daerah
Jumat, 17 Oktober 2025 09:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro terus menurun. Berdasarkan data BPS, pada September 2025 tercatat 11,49% atau sekitar 144.900 jiwa, turun dari 11,69% (147.330 jiwa) di 2024 — berkurang sebanyak 2.430 jiwa.
Penurunan ini tidak lepas dari berbagai program unggulan yang digagas Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, mulai dari peningkatan ekonomi keluarga, pemberdayaan masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur.
Program Unggulan Penanggulangan Kemiskinan yakni, GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri): Menyasar 400 KPM di APBD 2025, dan akan bertambah di P-APBD 2025. Sekitar 70–90% peserta telah berproduksi dengan keuntungan Rp 500.000–700.000/bulan.
KOLEGA (Kolam Lele Keluarga): Menjangkau 750 KPM dalam dua tahun (415 KPM di 2025 dan 335 KPM di 2026).
Domba Kesejahteraan: Dimulai 2023, telah disalurkan ke 1.320 KK dengan total 2.640 ekor. Saat ini berkembang menjadi 3.070 ekor. Total anggaran 2023-2024 mencapai Rp 8,215 miliar.
Strategi Penurunan Kemiskinan:
1. Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin.
2. Meningkatkan pendapatan dan kapasitas masyarakat miskin.
3. Menghapus kantong kemiskinan.
4. Sinergi kebijakan lintas sektor.
Dukungan Jangka Panjang:
Beasiswa:
- Scientist Tahap 1a: 270 penerima.
- Sepuluh Sarjana per Desa Tahap 1a: 1.978 penerima.
- Scientist Tahap 1b: 38 penerima lanjutan + 73 penerima baru.
- Sepuluh Sarjana per Desa Tahap 1b: 168 penerima lanjutan + 721 penerima baru.
- Scientist Tahap 2a: 287 penerima.
- Sepuluh Sarjana per Desa Tahap 2a: 2.633 penerima.
Sementara pada 2025 persentase kemiskinan di Bojonegoro per September, 11,49 atau setara 144,900. Artinya ada penurunan jumlah penduduk miskin periode 2024 hingga 2025, sebanyak 2.430 jiwa.
Sementara Infrastruktur Desa di gelontorkan Dana sebesar Rp 757 miliar melalui BKKD dialokasikan untuk pembangunan desa. Proses saat ini berada di tahap verifikasi dokumen sehingga tahun di diperkirakan sudah bisa dijalankan. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo









































.md.jpg)






