Persibo Berjuang Upayakan Kejelasan di PSSI
Jumat, 27 Mei 2016 14:00 WIBOleh Piping dian Permadi
Oleh Piping dian Permadi
Kota - Manajemen Persibo Bojonegoro saat ini terus melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah maupun PSSI agar klub sepakbola kebanggaan Kota Ledre tersebut kembali diakui oleh induk olah raga sepak bola di Indonesia tersebut (PSSI). Persibo berharap status mereka sudah jelas sebelum PSSI menyelenggarakan konggres luar biasa (KLB) setelah beberapa waktu lalu dicabut pembekuannya oleh Kemenpora.
Dalam hal ini Persibo tidak sendirian, ada 7 klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) yang melakukan hal sama untuk meminta pengakuan oleh PSSI. Mereka merasa memiliki kesamaan nasib yakni selalu dipinggirkan oleh induk organisasi sepak bola di Indonesia tersebut.
Ketujuh klub tersebut sudah pernah menyatakan sikap kekecewaan mereka di Istana Merdeka Jakarta saat pihak Kemenpora akhirnya setuju menandatangani pencabutan sanksi pembekuan terhadap PSSI. Mereka menilai selama ini pemerintah belum menghasilkan revolusi apa pun terhadap tata kelola sepak bola di Indonesia. Selain itu harusnya PSSI kembali mengakui ke-7 klub tersebut sebagai anggota sebelum sanksi pembekuan mereka dicabut.
Setelah menyatakan sikap, hingga hari ini pemerintah maupun PSSI seperti menutup mata dan belum juga memberikan kejelasan terhadap status ketujuh klub tersebut. Menanggapi hal itu CEO Persibo Abdullah Umar mengatakan manajemen Persibo Bojonegoro bersama ketujuh klub yang tergabung dalam AKSI kembali akan malakukan pertemuan guna membahas langkah kedepan pada 30 Mei 2016 di Surabaya.
Menurut Umar sapaan akrabnya pertemuan ini untuk menyatukan sikap dan menyamakan persepsi terkait nasib 7 klub yang selama ini dipinggirkan oleh PSSI. '' Persibo terus melakukan komunikasi dan interaksi ke berbagai pihak, sambil menunggu reformasi regulasi dan tata kelola sepakbola Indonesia yang digadang - gadang berbagai pihak,'' ujarnya.
Selain melakukan upaya bersama AKSI, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro tersebut juga menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh manajemen Persibo. Di antaranya melakukan pendekatan ke berbagai pihak yang saat ini terlibat dalam permasalahan ini.
''Persibo pasti akan menjadi bagian dari reformasi tersebut dan kembali eksis di kancah sepak bola nasional. Kita telah melakukan pendekatan baik di Kemenpora, di istana, di pemerintah, di AKSI, di kelompok 85, di PSSI maupun ke pangkostrad yang digadang - gadang menjadi calon ketua PSSI
Kita akan terus berjuang dan kawal itu,'' terangnya.
Umar menambahkan saat ini kondisi masih sangat dinamis dan arah kebijakan masih bisa berubah. Oleh karena itu Persibo akan terus berupaya melakukan hal terbaik. (ping/kik)