TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Seluruh Pertandingan Bisa Disaksikan Gratis
Selasa, 30 Desember 2025 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Nasional - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) resmi menjadi pemegang hak siar FIFA World Cup 2026 untuk wilayah Indonesia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, dalam konferensi pers di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, pada Senin (29/12/2025).
Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026, akan menampilkan total 104 pertandingan. TVRI berkomitmen menayangkan seluruh laga secara utuh, baik live, delay, maupun re-run, melalui kanal TVRI Nasional dan TVRI Sport. Siaran akan dilakukan secara free to air (FTA) menggunakan antena biasa, sehingga accessible gratis bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
"Proses memperoleh hak siar ini tidak mudah dan melalui tahapan panjang. Namun, ini merupakan komitmen TVRI sebagai lembaga penyiaran publik untuk menghadirkan tayangan berkualitas dunia yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Iman Brotoseno.
Siaran akan berlangsung back to back (simultan) mulai pukul 23.00 WIB hingga 11.00 WIB setiap harinya selama 39 hari turnamen. Akses melalui platform OTT (over the top) seperti streaming akan bergantung pada kebijakan operator pihak ketiga.
TVRI juga membuka ruang lebar untuk kegiatan nonton bareng (nobar) non-komersial. Pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat umum bisa menggelar nobar tanpa biaya izin dari TVRI. Namun, untuk nobar bersifat komersial seperti di hotel atau restoran, akan ada ketentuan khusus.
Pengumuman ini mendapat apresiasi dari DPR RI, khususnya Komisi VII. Ketua Komisi VII, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan kebanggaannya atas prestasi TVRI yang berhasil meyakinkan FIFA di tengah persaingan ketat.
"Ini sejarah baru bagi TVRI, dan kami mendorong agar kualitas siaran ditingkatkan untuk menjangkau seluruh pelosok negeri," katanya.
Dengan hak siar ini, masyarakat Indonesia bisa menikmati pesta sepak bola terbesar di dunia tanpa biaya berlangganan, meski Timnas Indonesia belum lolos ke putaran final. TVRI diharapkan menjadi momentum kebangkitan penyiaran publik nasional. (red/toh)



































.md.jpg)






