EMCL Akan Evaluasi Sistem Pengamanan Internal
Minggu, 02 Agustus 2015 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh : Imam Nurcahyo
Meski Polisi dengan cepat berhasil mengamankan kericuhan di area proyek EPC 1, Lapangan Banyu Urip, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, namun dalam peristiwa tersebut masih timbul kerugian yang cukup besar. Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan sistem pengamanan yang diberlakukan oleh manajement EMCL selama ini sangat tertutup ( limited access ) termasuk kepada Polri, sehingga ketika terjadi potensi ancaman, lambat diantisipasi.
Sebagai-mana disampaikan, Kapolres Bojonegoro, AKBP Hedri Fiuser, SIK, M.Hum, kepada beritabojonegoro.com. “Berdasarkan hasil pertemuan hari Sabtu (01/08) kemarin, antara pihak Management EMCL, Tri Patra, Pihak Polres Bojonegoro dan Pam Obvit Polda Jatim, hasilnya disepakati bahwa pihak EMCL akan mengevaluasi sistem pengamanan yang mereka lakukan sebelumnya “.
Sebagai-mana telah diberitakan sebelumnya, kericuhan yang terjadi area proyek EPC 1 pada Sabtu (01/08) kemarin, telah menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar, namun jumlah pastinya belum dapat dipastikan. (inc)