Kongres Luar Biasa PSSI
Tadi Malam, 50 Bonek Berangkat ke Jakarta Naik Kereta Api
Senin, 01 Agustus 2016 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota - Tujuh kelompok suporter dari klub yang tergabung dalam AKSI atau Aliansi Klub SepakbolaIndonesia rencananya akan menggelar unjuk rasa saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus mendatang di Jakarta. Mereka akan menuntut kepada PSSI untuk mencabut sanksi kepada 7 klub anggota AKSI, agar klub-klub tersebut kembali diakui menjadi anggota PSSI dan diikutsertakan dalam kompetisi.
Tadi malam, Minggu (31/07) sekira pukul 23.30 WIB, berdasarkan pantauan anggota kepolisian yang melakukan pengamanan di Stasiun Ketera Api Bojonegoro, sekitar 50 orang dari kelompok suporter Bonek dilaporkan telah berangkat menuju Jakarta menggunakan kereta api Kerta Jaya dari Stasiun Surabaya Pasar Turi menuju Jakarta Pasar Senen.
Sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol M Usman MPd, selaku perwira pengendali yang memimpin langsung pengamanan keberangkatan kelompok suporter tersebut, bahwa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pengamanan di wilayah Stasiun Kereta Api Bojonegoro, baik pengamanan terbuka maupun tertutup.
"Anggota pengamanan dari fungsi gabungan Polsek Bojonegoro Kota, Sat Sabhara, Sat Intel dan Sat Lantas Polres Bojonegoro," terang Kompol M Usman, Senin (01/08).
Kompol M Usman menambahkan, kereta api Kerta Jaya yang membawa Bonek tersebut tiba di Stasiun Bojonegoro sekitar pukul 23.10 WIB, setelah dilakukan pengecekan di dalam rangkaian gerbong, didapati sekitar 50 orang anggota Bonek yang berangkat secara perorangan dan semua membeli tiket sesuai dengan kartu identitas masing-masing serta hampir semuanya menggunakan pakaian biasa.
"Seluruh atribut suporter dimasukan di dalam tas dan baru akan digunakan saat unjuk rasa di Jakarta. Hanya ada satu orang yang memakai atribut berupa syal, namun sudah langsung diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam tas." terang Kompol M Usman.
Masih menurut Kompol M Usaman, rencananya pada Senin (01/08) malam nanti, sekitar 300 orang anggota Bonek akan menyusul berangkat ke Jakarta dengan menggunakan kereta api Kerta Jaya.
Ketika ditanya, apakah sudah diterima laporan dari masyarakat di sepanjang jalur kereta api akan terjadinnya insiden atau gesekan antar Bonek dengan pihak lainnya, Kompol M Usman mengatakan, " Hingga kereta api Kerta Jaya yang mengangkut suporter tersebut berangkat meninggalkan Stasiun Bojonegoro, tidak diterima laporan adanya insiden terkait keberangakatan suporter Bonek tersebut."
Secara terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, setelah menerima laporan terkait rencana keberangakatan kelompok suporter Bonek yang lebih besar pada Senin (01/08) malam ini, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya langsung melaporkan hal tersebut kepada Pejabat Polda Jatim dan melakukan koordinasi dengan Karo Ops Polda Jatim serta Jajaran Kapolres terkait.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Lamongan," terang Kapolres.
Sebagaimana diketahui, bahwa selama ini kerap kali terjadi gesekan antar kelompok suporter yang tidak hanya menelan harta benda, namun juga korban jiwa. Berkaca dari penggalaman tersebut, jajaran kepolisian menempuh langkah preventif dan preemtif guna menghindari jatuhnya korban jiwa. (her/kik)
Baca berita sebelumnya: Polres Bojonegoro Akan Kawal Suporter Persibo Sampai Stasiun