Persibo Masih Tunggu Legal Formal Dari Exco PSSI
Kamis, 04 Agustus 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dilaksanakan di ruang Krakatau Hotel Mercure Taman Impian Jaya Ancol, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (03/08) berjalan lancar. Meski terdapat gelombang unjuk rasa dari kelompok suporter gabungan dari 7 klub anggota AKSI atau Aliansi Klub Sepakbola Indonesia yang meminta pengakuan kembali sebagai anggota sah PSSI.
Persibo sendiri yang merupakan anggota dari AKSI turut serta dalam proses negosiasi tersebut. CEO Persibo Abdullah Umar beserta anggota manajemen Persibo datang ke KLB dengan misi memperjuangkan nasib Persibo agar bisa kembali ke PSSI.
Menurutnya, dalam KLB tersebut PSSI memang tidak mengagendakan pemilihan ketua umum baru serta membahas nasib ke 7 klub yang terpinggirkan dari PSSI itu. Namun pihaknya tetap melakukan lobi terkait nasib Persibo.
“Persibo berpeluang akan diakui PSSI meski secara legal formal belum tertuang oleh seluruh anggota Exco PSSI, namun secara lisan kami sudah mendapatkan jawaban," ujar anggota DPRD Bojonegoro tersebut, Kamis (04/08).
Dalam acara KLB tersebut juga dihadiri Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar dan Nurdin Halid. Selain itu, hadir perwakilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Syahyan Asmara, Deputi IV Bidang Olahraga Kemenpora Gatot Dewabroto, Ketua Umum KONI Tono Suratman, mewakili Gubernur DKI Jakarta Eddy Cahyono dan mewakili Kapolda Metro Jaya Kombes Pol. Drs. Merdisyam, M.Si.
Umar melanjutkan, pemilihan ketua umum PSSI akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Serta pembahasan nasib ke tujuh klub yang tergabung dalam AKSI bisa dimasukkan dalam daftar acara saat itu. Umar mengatakan, selain melakukan koordinasi dengan pihak PSSI, ia juga telah melakukan komunikasi dengan Kemenpora Imam Nahrowi terkait permasalahan Persibo Bojonegoro.
"Kita secara non formal sudah dijamin dan diakomodir, di Kemenpora Imam Nahrowi juga sudah memberikan jaminan. Tinggal surat resmi pernyataan dari Exco yang belum kita miliki," imbuhnya.
Umar menegaskan, pihaknya akan terus menuntut Exco untuk kembali mengakui Persibo, dalam KLB kemarin hanya Pesebaya yang telah sedikit mendapat perhatian dari anggota Exco dikarenakan gelombang unjuk rasa dari ratusan suporter Bonek Mania.(pin/moha)