HJB ke 339
Semaraknya Festival Tahu Ledok
Minggu, 18 September 2016 12:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota-Warga masyarakat Kelurahan Ledok Wetan dan Ledok Kulon tahu benar bagaimana memasyarakatkan tahu, produk makanan kebanyakan masyarakat desa tepi Bengawan Solo itu. Agar lebih merakyat, makanan yang memiliki kecenderungan rasa gurih itu dimanjakan dengan meriah melalui sebuah festival, hari ini, Minggu (18/09/2016) di desa setempat.
Ketua pelaksana Festival Tahu Ledok Wetan, Khorij Zaenal Asrori, mengatakan jumlah perajin tahu di Ledok (baik Wetan maupun Kulon) saat ini sebanyak 150 produsen. "Tahu cukup Ledok ini cukup dikenal di masyarakat Bojonegoro. Bahkan juga di luar Bojonegoro. Tahu di Kelurahan ini dijual sampai ke luar Bojonegoro, yakni Jawa Tengah, Surabaya dan daerah tapal kuda," katanya kepada beritabojonegoro.com (BBC) di tengah kerumunan pengunjung.
Berdasar pantauan BBC di lapangan, ratusan ribu tahu siap santap disajikan bagi seluruh pengunjung festival. Uniknya, tahu-tahu itu disusun dengan kreatif sedemikian rupa membentuk sebuah bangunan persegi dengan ditopang empat tiang yang juga dari susunan tahu.
Pada tahu-tahu itu juga ditancapi cabe sehingga makin menambah selera para pengunjung untuk mencicipinya. Ada tulisan pada kertas yang berbunyi Tahu Ledok Melegenda yang semakin memantapkan kualitas makanan berbentuk kotak itu. Ratusan masyarakat silih berganti menyaksikan festival menarik yang baru pertama kali diadakan di Bojonegoro ini. Mereka bebas juga mengambil tahu untuk dimakan di tempat.
Selain disusun menyerupai bangunan itu, masih ada ribuan tahu yang terhampar pada meja berukuran sekitar 60 x 200 cm menantang untuk dijumput dan disantap.
"Produksi tahu ledok ini sudah dimulai tahun 1964 sehingga saat ini. Sudah banyak generasi yang menjalankannya secara turun temurun di Ledok," pungkas Khorij.(mol/moha)