Musyawarah Provinsi Kadin Jawa Timur
Dr H Basa Alim Tualeka Terpilih Sebagai Ketua Kadin Jatim
Senin, 19 September 2016 19:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur yang digelar 18-19 September di The Singhasari Resort, Kota Batu, akhirnya memilih Dr H Basa Alim Tualeka sebagai ketua untuk periode 2016-2021.
Dalam musyawarah provinsi (muprov) tersebut sebanyak 33 pengurus caretaker Kadin kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur turut hadir. Dari tiga calon ketua yang awalnya mengajukan diri, dua di antaranya mengundurkan diri. Sehingga Basa Alim Tualeka ditetapkan sebagai Ketua Kadin Jatim secara aklamasi.
Rombongan pengurus Kadin Kabupaten Bojonegoro yang berangkat ke muprov adalah Ketua Anwar Sholeh, Wakil Ketua M Subekti, Sekretaris Alham Ubay, serta sebagai peserta peninjau Samsul Huda, Edi Sukamto, dan Almansyah.
"Satu calon mundur, sedangkan satu calon lain tidak muncul ketika menyampaikan visi misi, akhirnya dilakukan aklamasi," tutur Sekretaris Kadin Bojonegoro Alham Ubey kepada beritabojonegoro.com, Senin (19/09/2016).
Selanjutnya usai terbentuknya kepengurusan Kadin di tingkat provinsi, maka para pengurus caretaker akan segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota. "Sesuai pada SK yang diterima, kita diberikan waktu 5 bulan untuk menyelesaikan kepengurusan ini," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Bojonegoro Anwar Sholeh, mengatakan, senada dengan tema muprov Kadin Jatim kali ini, yakni "Paradigma Baru", maka harapannya para pengurus terus bersemangat memperjuangkan paradigma baru Kadin.
"Kenapa harus paradigma baru, Ya karena selama ini Kadin tumpul untuk memperjuangkan pertumbuhan ekonomi. Kadin ternyata dikooptasi, dicengkeram kekuatan mafioso," ujarnya.
Anwar Sholeh melanjutkan, inilah saatnya Kadin bangkit. Saatnya berbuat untuk dunia bisnis, dari pedagang kaki lima hingga konglomerat secara fair dan sehat. Bukan pola-pola premanisme.
"Semoga usai muprov ini bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran maju untuk Jatim, menghasilkan pengurus-pengurus yang amanah, dan bebas dari cengkeraman mafioso, aamin," pungkasnya. (pin/tap)