Sakit Jantung Kambuh, Petani di Kanor Meninggal Saat Petik Tembakau
Kamis, 22 September 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kanor - Seorang petani dilaporkan meninggal mendadak saat petik tembakau di persawahan Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Kamis (22/09/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui bernama Sapari (55), warga RT 01 RW 03 desa setempat. Diduga kematian korban akibat penyakit jantungnya kambuh.
Menurut penuturan saksi Sugondo (50), adik korban, sebelumnya korban bersama istrinya, Ngatiyem (50), sekitar pukul 06.00 WIB berangkat ke sawah. Jarak sawah dengan rumahnya hanya sekitar 500 meter. Setibanya di sawah, korban bersama adik dan istrinya memetik tembakau kemudian dimuat ke sepeda onthel.
Ketika muat keempat kalinya, tiba-tiba sepeda onthel dan korban terjatuh dengan posisi telentang di sawah milik adik korban. Melihat korban terjatuh, kedua saksi pun mendekati dan berusaha menolong.
"Namun ketika ditolong, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya korban pun dibawa pulang ke rumah, dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kanor," ungkap Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi.
Setelah menerima laporan, petugas pun bergegas mendatangi rumah korban bersama petugas medis Puskesmas Kanor. Dari hasil pemeriksaan fisik, korban memiliki ciri-ciri rambut hitam lurus, dengan tinggi badan sekitar 170 centimeter, dan kulit sawo matang. Saat meninggal korban mengenakan kaos panjang warna coklat dan bercelana pendek warna hitam.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selain itu berdasarkan keterangan dari keluarga, korban memiliki riwayat jantung lemah," imbuh Kapolsek.
Diduga kuat penyebab kematian korban karena penyakit jantungnya kambuh. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut kepada siapa pun. Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan secara layak. (ver/tap)