PMI Bojonegoro Bekali Tim Sibat Desa Trucuk dengan Perahu
Minggu, 02 Oktober 2016 11:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Trucuk – Palang Merah Indonesia (PMI) membekali Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau Sibat Desa Trucuk Kecamatan Trucuk dengan perahu karet. Hal itu dikatakan oleh Dewan Kehormatan PMI Bojonegoro, Yayan, saat melakukan monev di Desa Trucuk, hari ini, Minggu (02/10/2016).
Yayan menjelaskan, dibuatkannya perahu tersebut karena rutinnya desa tersebut dilanda banjir setiap air Bengawan Solo naik. Program ini dipastikan berjalan sesuai sasaran sehingga akan selalu dipantau.
"Dengan keinginan seperti ini kami berharap masyarakat bisa mengurangi dampak resiko saat banjir datang. Sehingga tahun yang lalu agar bisa menjadi pelajaran yang berharga. Hidup di wilayah seperti ini tidak boleh menyerah terhadap bencana yang melanda. Dilawan tidak mungkin, sehingga harus dikurangi dampak resikonya,” katanya.
Sementara itu Sekertaris PMI Bojonegoro Suko Widodo menyampaikan tak hanya itu, di Desa Trucuk ini PMI membentuk tim dapur umum dengan melibatkan warga.
"Setiap RT ada 10 relawan dapur umum. Ada 18 RT di desa Trucuk sehingga total ada 180 relawan. Relawan ini agar bisa membantu saat bencana banjir datang. Misalkan saat RT 01 kena banjir maka relawan dapur umum RT 02 siap untuk menyiapkan makanan," terangnya.
Dapur itu umumnya membuat makanan untuk orang dewasa dan lansia. Namun untuk Desa Trucuk ini juga membuat untuk membuat makanan balita. Hal itu mengingat makanan balita seringkali tidak dipersiapkan oleh para pengungsi.
Suko menambahakan, program ini juga nantinya untuk membantu tim BPBD Bojonegoro, yakni program desa tangguh. “Program ini akan menjadi barometer dunia, dan akan menjadi model penanganan bencana di kota yang di lalui sungai dengan konsep pemberdayaan masyrakat, seperti pembentukan Sibat,” katanya.