Korban Hilang Perahu Terbalik
Malam Ini Kapolsek Sumberrejo Kunjungi Rumah Korban Arif Mabruri
Jumat, 07 Oktober 2016 21:30 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Sumberrejo - Rupanya 4 santri dari 25 santri Ponpes Langitan yang menjadi korban perahu terbalik di Bengawan Solo wilayah Widang Kabupaten Tuban, Jumat (07/10/2016) pagi, adalah warga Kabupaten Bojonegoro. Dari keempatnya itu, 3 santri berhasil menyelamatkan diri dan 1 santri masih belum ditemukan.
Ketiga santri asal Bojonegoro yang selamat, yakni Habiburrozaq (13) asal Desa Pesen Kecamatan Kanor, M Imam Bukhori (18) asal Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu, dan M Ilzam Fatoni (19) asal Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas. Sedangkan satu santri yang dinyatakan hilang adalah M Arif Mabruri (19) asal Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Baca berita: Inilah Daftar Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Wilayah Tuban
Adanya warga Bojonegoro yang turut menjadi korban hilang pada musibah perahu terbalik itu menjadi perhatian serius Polres Bojonegoro. Secara khusus, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, Jumat malam memerintahkan kepada Kapolsek Sumberrejo untuk mengunjungi keluarga korban Arif Mabruri di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo.
Mendapat perintah itu, Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjaeni bersama 2 anggota bergegas menuju rumah orang tua korban Mabruri di Desa Ngampal. "Saat tiba di rumah duka, sudah banyak warga berkumpul, mulai dari anggota BPD hingga tokoh masyarakat Desa Ngampal," ujar Kapolsek.
AKP Nur Zjaeni menuturkan, sebelum ke rumah duka pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Desa dan Carik Desa Ngampal. Dari komunikasi diketahui bahwa korban masih keponakan Kepala Desa setempat.
"Sampai saat ini, Pak Kades dan Carik masih berada di TKP lokasi Babat, mendampingi orang tua korban. Informasi terakhir korban belum juga ditemukan," pungkasnya. (her/tap)