Musibah Perahu Terguling Santri Langitan
Jenazah Korban Terakhir Ditemukan di Pagi Buta
Minggu, 09 Oktober 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Babat - Satu korban perahu tenggelam santri Ponpes Langitan yang tersisa akhirnya ditemukan, Minggu (09/10/2016) dini hari sekira pukul 03.11 WIB di sekitar lokasi kejadian. Korban ketujuh ini adalah santri asal Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, bernama M Arif Mabrury. Dengan demikian, seluruh korban sudah berhasil ditemukan.
Baca berita: Satu Korban Belum Ditemukan adalah Warga Ngampal Kecamatan Sumberrejo
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), pencarian para korban dilakukan dengan menggunakan teknik kebur, yakni sebanyak tiga atau empat perahu karet membentuk lingkaran di air dengan diameter 30 sampai 50 meter kemudian berputar di area itu.
"Hal itu dilakukan agar jenazah para korban muncul ke permukaan. Korban terakhir ini ditemukan di sekitar lokasi titik hilang," ujarnya.
Berikut daftar ketujuh santri Langitan korban perahu terbalik:
- M Afiq Fadli (19) asal Brebes, Jawa Tengah. Jenazah pertama ditemukan, pukul 15.15 WIB di sisi kiri jembatan Widang, jarak 1,5 Km.
- Moh Barikly Amri (12), asal Grersik, Jawa Timur. Jenazah kedua ditemukan pukul 15.50 WIB, di sisi kanan jembatan Widang jarak 300 meter.
- Rizky Nur Habib (15), asal Sumatera Utara. Jenazah ketiga ditemukan pukul 15.55 WIB di sisi kanan jembatan Widang jarak 300 meter.
- Abdul Umar (12) asal Gresik. Jenazah keempat ditemukan pukul 17.52 WIB di sisi kanan jembatan Widang jarak 300 meter.
- Lujaini Dani (13) asal Lamongan Jawa Timur. Jenazah kelima ditemukan pukul 18.30 WIB di sisi kanan jembatan Widang jarak 10 meter
- Muhsin (16) asal Surabaya. Jenazah keenam ditemukan pukul 19.05 WIB tepat di bawah jembatan Widang. (Jenazah dipulangkan ke Surabaya pukul 00.50 WIB menggunakan
ambulans PMI Surabaya). - M Arif Mabrury (18) asal Bojonegoro, jenazah terakhir ditemukan pukul 03.11 WIB hari ini, di sekitar lokasi hilang. (Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Karangkembang mengunakan ambulan MDMC).
Operasi pencarian dilakukan oleh SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tuban, BPBD Gresik, BPBD Lamongan, BPBD Bojonegoro, PMI Lamongan, Polres Tuban, MDMC Lamongan, Koramil Widang, Polair Lamongan, Mahipal PGRI Ronggolawe, SARSU, Tagana Tuban, Cagar, Kodim Tuban, Kodim Lamongan, PMI Tuban, DVI Polda Jatim, Perang Kecamatan Widang, Rapi Gresik, Ponpes Langitan, PKM Widang, Brimob Malang, Brimob Madiun, Polair Polda Jatim, MDMC Gresik, Senkom Mitra Polri, Satlakpb (Linmas) Surabaya, dan Semen Gresik. (ver/moha)