Bapak Anak Boncengan Tabrak Truk di Panjunan, Si Bapak Meninggal di Lokasi
Selasa, 11 Oktober 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kalitidu - Truk parkir di pinggir jalan kembali memakan korban, hari ini Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 13.55 WIB. Kecelakaan terjadi antara sepeda motor melawan truk parkir di jalan raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari kejadian tersebut bermula saat sepeda motor Honda Vario nomor polisi S 2971 DQ yang dikendarai Suwandi (56) warga Desa Gapluk RT 06 RW 2 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Ia berboncengan dengan anaknya Misbah Khoirul Huda (20) alamat sama.
Sebelumnya berjalan dari barat ke timur, karena kurang konsentrasi bapak dan anak itu tidak melihat ada kendaraan truk nomor polisi S 8203 UB yang dikemudikan Triswanto (34), alamat Desa Cendono RT 08 RW 02 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro yang diparkir di tepi jalan menghadap ke timur.
"Akhirnya pengendara sepeda motor menabrak truk parkir tersebut pada bagian kanan belakang, lalu oleng ke kanan dan terjatuh," ujarnya.
Tidak sampai di situ, kemudian datang kendaraan truk tronton nomor polisi W 8191 UE yang dikemudikan Purwanto (37) alamat Desa Tanjung Sari RT 03 RW 04 Pacitan, dari barat ke timur melindas pengendara sepeda motor tepat pada bagian kepala.
Akibatnya pengendara motor atas Nama Suwandi (56) desa Gaplok RT 06 RW 2 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro meninggal di tempat. Dan anaknya Misbah Khoirul Huda (20) alamat sama mengalami luka ringan. Kemudian kedua korban dibawa ke RS Muhammadiyah Kalitidu untuk menjalani perawatan.
"Petugas lantas Pos Cengungklung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut," terang Ipda Mukari.
Ipda Mukari juga menghimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara. Tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengurangi kecepatan saat berkendara.
"Jangan terburu-buru saat berkendara hingga tidak konsentrasi dan berakibat fatal, " tutupnya. (pin/kik)