Upaya Penanggulangan Tambang Pasir Ilegal
Di Kasiman, Polisi dan Tim Kabupaten Pasang Papan Penutupan Tambang
Rabu, 12 Oktober 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kasiman - Kepolisian Sektor Kasiman bersama dengan Muspika Kasiman dan Tim dari Kabupaten Bojonegoro memasang papan penutupan lokasi tambang pasir tak berijin di wilayah Kecamatan Purwosari, Selasa (11/10) kemarin. Pemasangan papan tersebut merupakan upaya untuk menanggulangi adanya tambang pasir tanpa ijin (ilegal).
Selasa (11/10) kemarin, sekira pukul 12.30 WIB, Muspika bersama dengan Tim Kabupaten yang terdiri dari Dinas ESDM, Dispenda, BLH, Satpol PP, Bakesbanglinmas, Dinas PU, serta Badan Perijinan memasang papan penutupan di empat lokasi tambang di wilayah Desa Sambeng Kecamatan Purwosari. Penutupan tersebut menyusul masih adanya pelaku tambang pasir ilegal yang masih mengoperasikan aktifitas tambangnya.
Aparat penegak hukum, Kapolres sebagaimana diwakili oleh Kapolsek Kasiman mengungkapkan bahwa kegiatan pemasangan papan penutupan sekaligus papan larangan tersebut merupakan upaya penegakan hukum melalui pembinaan. "Betul kemarin sore (Selasa) ada sidak dan pemasangan tanda larangan penambang pasir yang tidak ada ijin," ungkap AKP Ridwan, Kapolsek Kasiman.
Informasi yang dihimpun beritabojonegoro.com, menyebutkan bahwa dalam pemasangan papan penutupan tersebut ada 4 lokasi yang didatangi dan dipasangi papan. Diantaranya adalah kawasan tambang pasir milik K asal Cepu, AR asal Desa Besah Kecamatan Kasiman, T asal Desa Sambeng Kecamatan Kasiman dan S asal Tuban. Keempatnya berlokasi di Desa Sambeng Kecamatan Purwosari.
"Selain itu, ada satu lokasi tambang di Desa Ngaglik Kecamatan Kasiman milik H, warga Desa Batokan Kecamatan Kasiman yang juga dipasangi papan pengumuman karena belum ada ijin," tambah Kapolsek.
Pemasangan papan pengumuman penutupan tambang pasir tersebut, lanjut Kapolsek, merupakan upaya penanggulangan adanya penambangan pasir ilegal. "Karena belum berijin, sebagai bentuk sosialisasi juga sehingga untuk sementara dipasang papan tersebut. Sedangkan kepada pemilik tambang kita berikan pengarahan," tuturnya. (lyn/kik)