Maksud Hati Menyalip dari Kiri, Bus Indonesia Malah Terperosok ke Bahu Jalan
Sabtu, 15 Oktober 2016 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Memang kerap dijumpai sopir bus itu ugal-ugalan di jalan raya. Karena berebut cepat, pengemudi tak segan menyalip dari sebelah kiri. Padahal ini berbahaya, baik bagi bus atau pengguna jalan lainnya.
Seperti kecelakaan yang terjadi di timur perempatan Sobontoro Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban atau Km 25-26 Jalan Raya Surabaya-Semarang pada Sabtu (15/10/2016) pagi tadi sekira pukul 09.10 WIB. Gara-gara nekat menyalip dari sisi kiri, bus PO Indonesia terperosok di bahu jalan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sembodo, mengatakan, kecelakaan tunggal itu berawal saat kendaraan bus PO Indonesia dengan nomor polisi L 7005 UV yang dikemudikan Achmad Nur Khamid (45), alamat Desa Karangturi RT 01 RW 05 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan normal.
Mendekati lokasi kejadian ada satu bus pariwisata yang berjalan pelan searah di depannya. "Karena kurang sabar, sopir bus PO Indonesia mencoba menyalip tapi melalui jalur sebelah kiri," ungkapnya.
Rupanya sopir bus pariwisata itu juga nakal. Dia tidak memberi ruang bagi bus PO Indonesia untuk mendahului. Akibatnya bus PO Indonesia yang sudah berancang-ancang tancap gas menyalip mendadak banting stir ke kiri dan terperosok ke luar bahu jalan (pinggir tambak).
Begitu menerima laporan ada kecelakaan, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. "Kita datangi lokasi dan mengamankan para penumpang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," imbuhnya.
IPTU Nungki Sembodo juga mengimbau kepada semua pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Karena sebagian besar kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas.
"Hendaknya menyalip jangan dari sisi kiri. Pandangan juga harus bebas, lalu menyalip agar tidak berakibat fatal," pesannya. (pin/tap)