Berita Orang Hilang
Pamit Sekolah, Pelajar di Dander Ini Tak Kunjung Pulang
Minggu, 16 Oktober 2016 08:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Dander - Seorang remaja putri yang masih berstatus pelajar SMP di Kecamatan Dander dilaporkan hilang sejak Kamis (13/10/2016) lalu. Remaja putri tersebut dilaporkan hilang saat jam sekolah dan diduga terlarut dalam pergaulan anak punk.
Debi Lalilatul Afiah (13), remaja perempuan itu, dilaporkan oleh Imam Syafii (45) warga Desa Ngablak Kecamatan Dander, kepada polisi, telah pergi dari rumah dan tidak pulang selama dua hari. Kepada Imam Syafii, Debi Lailatul Afiah pamit berangkat ke sekolah di SMP Plus Al-Amanah Desa Balongsumber Kecamatan Dander. Namun sudah waktunya pulang, anak tersebut tidak kunjung pulang.
Kepala Kepolisian Sektor Dander, AKP Sunarmin, saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com (BBC) mengatakan bahwa anak tersebut, Debi Lailatul Afifah (13), telah meninggalkan rumah pada jam sekolah. "Terlapor pergi dari rumah sejak Kamis (13/10) pagi, dengan memakai seragam sekolah dan menggunakan sepeda pancal phoenix warna pink putih. Keluarga mengira anak tersebut sekolah, namun tidak juga pulang," ujar AKP Sunarmin, Minggu (16/10).
Setelah dicek ke sekolah, lanjut Kapolsek, ternyata anak tersebut hari itu tidak masuk sekolah. Keterangan yang dihimpun dari teman-teman korban diperoleh informasi bahwa korban sering bermain dengan kelompok anak punk. "Informasi yang diperoleh dari teman-teman di sekolah, anak tersebut ikut ke dalam kelompok anak punk," jelas Kapolsek.
Mendengar informasi anak hilang tersebut, Kapolres Bojonegoro, melalui Wakapolres Kompol Andrian Pamudianto SH SIK MSi, memerintahkan kepada Satuan Intelkam dan Binmas Polsek Dander agar melakukan pengecekan terhadap informasi keterlibatan anak tersebut pada kelompok punk.
"Kapolres perintahkan anggota binmas dan Intelkam untuk memulai melakukan pencarian di sepanjang wilayah. Apakah anak tersebut benar terlibat kelompok Punk atau ada motif lain," ujar Kompol Andrian Pamudianto SH SIK MSi.
Selain itu, atas permintaan keluarga, Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melihat keberadaan anak tersebut agar menghubungi kantor kepolisian terdekat. "Bagi masyarakat yang melihat anak tersebut mohon untuk menghubungi polisi," pesan Wakapolres. (lyn/moha)