Seorang Pencari Pelepah Pisang Meninggal di Kebun Pisang
Rabu, 19 Oktober 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kapas - Seorang petani sekaligus pencari pelepah pisang ditemukan meninggal dunia di perkebunan pisang. Peristiwa ini terjadi di perkebunan pisang turut Dukuh Gedungbajul RT 12 RW 02 Desa Sambiroto Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Korbannya yaitu Antini (70), warga Dukuh Tloko Desa Mulyoagung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi Gianto (40), anak korban, pada Selasa (18/10/2016) sekira jam 14.20 WIB dirinya mencari korban lantaran sejak pagi sang ayah belum pulang. Sebab biasanya korban sudah pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi bersama Haryono mencari di kebun pisang tempat korban biasa mencari pelepah pisang. Kemudian mereka menemukan sepeda pancal milik korban. Karena khawatir keduanya pun mencari korban di sekeliling kebun.
Namun malang, keduanya melihat korban sudah membujur kaku di dekat cor pembatas saluran pipa. Kedua saksi pun membawa jenazah korban ke pos kamling dan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas, dan laporan dilanjutkan ke Polsek Kapas.
Setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut petugas pun mendatangi lokasi kejadian bersama petugas Puskesmas Balen. "Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan bekas lebam di bagian pelipis kiri atas korban. Kami menduga bahwa lebam itu akibat dari benturan dan terjatuh. dan bukan tanda-tanda kekerasan," terang Kapolsek Kapas AKP Ngatimin.
Kapolsek menambahkan, dugaan ini semakin diperkuat berdasarkan keterangan dari keluarga. Katanya, pihak keluarga memberikan keterangan bahwa korban memiliki riwayat penyakit vertigo serta sering mengeluh lambungnya sakit.
"Pihak keluarga menerima penjelasan dari medis, sekaligus menerima bahwa peristiwa ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun," lanjutnya.
Setelah menerima surat pernyataan dari keluarga korban, jenazah pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ver/kik)