Kapolres Bojonegoro Pamerkan CAS Dalam Acara Rembuk Nasional di Jakarta
Senin, 24 Oktober 2016 23:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro menghadiri acara Rembuk Nasional di Grand Sahid Hotel Jakarta. Dalam acara bertemakan "Bergegas Membangun Indonesia", sekaligus memperingati dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ini Kapolres memaparkan tentang CAS (Crime Alarm Sistem) sebagai inovasi pelayanan publik Polres Bojonegoro, Senin (24/10/2016) pagi.
Selain Polres Bojonegoro, ada 10 Polres lain di jajaran Polda Jatim yang diundang mewakili Polri untuk memaparkan tentang inovasi palayanan publik di kepolisian. Kesepuluh Polres itu adalah Poltabes Surabaya dengan program Ancita, Polresta Sidoarjo dengan program SKCK Online, Polres Jember dengan program WAR, dan Polres Gresik dengan program Go SIGAP.
Berikutnya, Polres Banyuwangi dengan One stop service, Polres Kediri dengan program E-TIlang, Polres Malang Kota dengan program Panic Button, Polres Lamongan dengan program SOTO La, Polres Tuban dengan program SIBI, dan Polres Situbondo dengan program inovasi Koperasi.
Pada kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro menyampaikan kepada peserta yang hadir, bahwa program yang dipamerkan Polres Bojonegoro dan Polres lain di Jawa Timur adalah untuk mempermudahkan pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Program inovasi ini hanya semata-mata untuk mempermudahkan memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Kapolres.
Selain itu, program-program inovasi yang saat ini dibuat oleh Polri adalah sebagai bentuk Polisi yang modern. Semuanya termasuk program prioritas Kapolri saat menjabat dan dilantik pertama kali oleh Presiden Joko Widodo.
"Program inovasi tersebut merupakan implementasi program prioritas Promoter, yakni memberikan pelayanan yang mudah dan berbasis TI. Serta program membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas," imbuhnya.
Sekadar informasi, Polres Bojonegoro besok, Selasa (25/10/2016), juga akan mempersiapkan stan dan ikut serta dalam pameran di PUSDAI Bandung dalam acara Replikasi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (her/tap)