Lupa Buka Saluran Udara, Drum Bekas Oli Meledak Saat Dilas
Kamis, 27 Oktober 2016 19:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kepohbaru - Celaka dialami oleh Imam Jazuli (50), seorang pemilik bengkel las asal Desa Kepohbaru Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, Kamis (27/10/2016) siang. Akibat lalai membuka penutup pipa yang akan dilas ke drum bekas, drum tersebut meledak saat dalam proses pengelasan. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun pemilik bengkel harus dilarikan ke RSUD Sumberejo akibat mengalami luka ditangan karena ledakan tersebut.
Informasi yang dihimpun dari petugas, kejadian tersebut bermula saat Imam Jazuli (50) dan anaknya, Aksan (20) memperbaiki drum bekas. Ketika anak korban berniat untuk memasang pipa pendek sepanjang 10 cm, saat itu tidak mengalami kendala apa-apa. Namun korban lupa membuka tutup pipa tersebut, sehingga udara dalam drum mengalami peningkatan suhu dan menekan drum sampai meledak.
"Bapak lupa membuka penutupnya, seharusnya dibuka supaya udara tidak memuai akibat panas las," jelas Aksan, anak korban kepada petugas.
Petugas Polsek Kepohbaru yang mendatangi lokasi menyampaikan dugaan sementara penyebab ledakan tersebut karena Drum yang di las tidak dalam kondisi terbuka, sehingga udara panas yang berada di dalam drum memiliki tekanan tinggi dan meledakkan drum tersebut.
"Ini murni kecelakaan kerja, seharusnya kran udaranya dibuka dulu baru drum dilas. Akbitnya udara yang didalam memuai dan menekan drum sampai pecah," terang Brigadir Yuda, Petugas Polsek Kepohbaru yang mendatangi lokasi kejadian.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Kepoharu, AKP Yasimbang, mengungkapkan bahwa Kasus ledakan yang terjadi tepat di depan pasar Kecamatan Kepohbaru tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Dia juga mengingatkan, keselamatan kerja sangat diperlukan bagi wirausaha yang bergerak dibidang las dan perbengkelan. Karena kalau sampai lalai sedikit saja akan berakibat fatal bagi pekerja itu sendiri maupun orang lain."Kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh petugas," ujar AKP Yasimbang. (lyn)