Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Baureno
Jumat, 28 Oktober 2016 12:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno - Gara-gara memaksakan diri menyalip dari sisi kiri, seorang pengendara motor tewas terlindas truk trailer. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut wilayah Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Jumat (28/10/2016) pagi sekitar pukul 09.15 WIB.
Korban diketahui bernama Muhaimin (38), beralamat di Desa Sumbertlaseh RT 14 RW 02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Saat kecelakaan korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi B 6089 EGO.
Sedangkan lawannya truk trailer nomor polisi S 9126 UB yang dikemudikan oleh Ahmad Rofiin (36), warga Desa Ngantru RT 21 RW 02 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Menurut informasi dari kepolisian, sesuai penuturan saksi Ismail (50) dan Nurjaidi (51), keduanya warga Desa Gunungsari Kecamatan Baureno, sebelum kecelakaan sepeda motor korban melaju kencang dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, korban rupanya berusaha mendahului truk trailer dari sisi kiri.
Namun saat hampir melewati truk, tiba-tiba laju kendaraan korban oleng dan terjatuh. Parahnya, korban tersungkur ke arah kanan sehingga tanpa ampun roda belakang trailer melindas tubuhnya. Korban pun meninggal seketika di lokasi.
Kontan saja, kecelakaan ini mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang lewat. Jalanan sempat macet. Oleh petugas kepolisian yang segera datang ke lokasi, kemacetan itu diurai. Sementara korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro IPDA Mukari, mengatakan, lokasi kecelakaan kondisi jalannya menyempit dan sedikit menanjak. "Jalan sempit, tanjakan, marka jalan utuh (larangan mendahului), tapi korban memaksakan diri menyalip dari sisi kiri," ungkapnya.
Terkait peristiwa tersebut, IPDA Mukari kembali mengingatkan pengendara agar-agar lebih berhati-hati di jalan raya. Perhatikan betul rambu lalu lintas dan kondisi jalan. "Kalau sekiranya tak mungkin untuk mendahului, ya jangan dipaksakan. Sebab bisa fatal akibatnya. Bagaimana pun keselamatan di jalan raya itu paling utama," ujarnya. (her/tap)