Ban Pecah, Pikap Pengangkut Pepaya Terguling di Balen
Minggu, 30 Oktober 2016 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Balen-Sebuah pikap L 300 mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal pada dini hari ini, Minggu (30/10/2016) sekira pukul 01.30 WIB di jalan raya Bojonegoro-Babat turut Desa Sobontoro Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Penyebabnya, ban kendaraan pengangkut buah pepaya tersebut pecah sehingga menyebabkan selip lalu terguling. Ratusan buah pepaya segar berhamburan di tepi jalan.
Berdasar keterangan petugas kepolisian, kecelakaan tersebut bermula saat dini hari, Moch Danial Reza Halim (19), warga Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember,
pengemudi pikap bernomor polisi P 9318 tersebut berjalan dari arah timur ke barat. Tiba-tiba saat kendaraan sampai di Desa Sobontoro, ban belakang sebelah kanan pecah. Kendaraan pun oleng ke kanan.
Bersamaan dengan itu, dari arah yang berlawanan sebuah minibus yang tidak tercatat identitasnya melaju dengan kecepatan tinggi. Danialpun membanting kendaraannya ke kiri jalan hingga menabrak kios bensin dan pepohonan. Pikap akhirnya terbalik.
“Karena menabrak kios dan pohon, pikap terbalik. Muatannya buah pepaya tumbah berhamburan di tepi jalan,” terang Kapolsek Balen AKP Rasito kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Untung saja, kata AKP Rasito, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Danial sendiri tidak mengalami luka cukup parah dan serius. Namun dia tetap mewanti-wanti masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya, meskipun lalu lintas tidak sedang ramai saat dini hari.
“Mengecek kendaraan sebelum memacunya itu penting sekali. Jangan sampai terjadi kerusakan di tengah perjalanan. Dan yang tak kalah penting hati-hati saat di jalan raya, keselamatan harus jadi prioritas,” kata Kapolsek Balen.(her/moha)