Bubulan Masuk 6 Besar Lomba Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Jatim
Rabu, 09 November 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Surabaya - Bojonegoro kembali menoreh prestasi di Pemprov Jatim. Kecamatan Bubulan masuk di enam besar Lomba Kecamatan Sayang Ibu yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemprov Jatim, Rabu (09/11/2016) pagi. Camat Bubulan, Mohamad Yasir, hadir sendiri memaparkan tentang program dan prestasi kecamatan yang dipimpinnya.
Dari kabupaten lain yang masuk enam besar adalah Kecamatan Tempursari dari Lumajang, Kecamatan Tembelang dari Jombang, Kecamatan Padas dari Ngawi, Kecamatan Kromengan dari Malang, dan Kecamatan Taman dari Madiun.
"Dari enam ini akan diambil tiga daerah yang akan memasuki tahapan evaluasi kunjungan lapangan," kata Yasir.
Program unggulan yang ditonjolkan Kecamatan Bubulan antara lain desa siaga dengan fokus utama penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi melalui pokja pendataan dan penandaan, pokja tabungan atau dasolin. Artinya, setiap ibu hamil di Bojonegoro mempunyai tabungan minimal Rp 20 ribu dan iuran setiap KK setiap bulan Rp 500 secara sukarela.
Hal lain yang dilakukan untuk mendukung KSI adalah kemitraan bidan dan dukun bayi, kelas ibu hamil yang terbentuk di setiap desa, tim PMI Kecamatan, bimbingan prahamil, pelayanan KB, tim waspada serta pendamping ibu hamil risiko tinggi (Risti).
"Semua program yang dilakukan ini adalah melibatkan semua komponen masyarakat mulai tokoh agama dan tokoh masyarakat," sambung Yasir.
Sementara itu Kepala BPPKB Bojonegoro dr. Anik Yuliarsih mengatakan, salah satu syarat menjadi KSI adalah selama tiga tahun berturut turut angka kematian ibu adalah nol. "Selain itu juga melihat kinerja serta inovasi yang dilakukan kecamatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tandasnya. (ver/moha)