Stok Melimpah, Bulog Cabang Bojonegoro Pastikan Ketersedian Beras Hingga Akhir Tahun Aman
Rabu, 09 Juli 2025 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Perum Bulog Cabang Bojonegoro, pastikan ketersediaan atau stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban, aman hingga akhir tahun mendatang.
Saat ini, stok beras yang tersedia di gudang Bulog Cabang Bojonegoro tergolong melimpah, yakni mencapai 52 ribu ton.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Dharma Atmaja saat ditemui awak media ini. Selasa (08/07/2025).
Menurutnya, memasuki pertengahan tahun atau awal Juli 2025 ini, ketersediaan stok beras di gudang Bulog Bojonegoro dipastikan cukup aman terkendali.
Stok beras yang tersedia dinilai sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan seluruh masyarakat tiga kabupaten di wilayah kerjanya, yakni Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban, setidaknya hingga akhir tahun mendatang.
“Alhamdulillah hari ini beras yang tersimpan di dalam gudang kami keseluruhan di tiga kabupaten itu sebanyak sekitar 52 ribu ton.” tutur Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Dharma Atmaja.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Dharma Atmaja saat beri keterangan. Selasa (08/07/2025). (Aset: Istimewa)
Ferdian Dharma Atmaja menjelaskan bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog Bojonegoro mencapai 52 ribu ton atau sebesar 73 persen dari target yang dibebankan pemerintah sebesar 80 ribu ton beras di tahun ini.
Namun mengingat saat ini sedang berlangsung panen raya musim tanam (MT) kedua, maka Bulog Bojonegoro optimis, target tersebut dapat terealisasi sepenuhnya.
“Untuk target di Bulog Cabang Bojonegoro alhamdulillah hari ini sudah mencapai 73 persen, dan sisanya akan dipenuhi pada musim tanam kedua. Harapannya nanti bisa 100 persen.” tutur Ferdian Dharma Atmaja.
Ferdian Dharma Atmaja mengungkapkan bahwa dengan adanya stok beras yang cukup melimpah ini tidak hanya menjadi jaminan bahwa kebutuhan beras di tiga kabupaten tercukupi, namun harapannya juga dapat segera tersalurkan ke masyarakat, sesuai kebutuhan dan tepat sasaran, termasuk melalui program-program pemerintah, seperti program bantuan pangan dan juga program stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP.
“Harapan ke depan stok ini bisa keluar (revolving), atau dapat disalurkan melalui beberapa program. Biasanya tahun lalu ada dua program, yaitu program bantuan pangan dan program SPHP,” tutur Ferdian Dharma Atmaja.
Terkait distribusi beras melalui program bantuan pangan, Ferdian Dharma Atmaja menyampaikan bahwa jadwal penyaluran telah siap bulan ini. Sementara untuk program SPHP, pelaksanaannya masih menunggu perintah dan arahan dari Badan Pangan Nasional (BPN).
“Inshaallah untuk program bantuan pangan bulan Juli ini akan digelontorkan atau disalurkan. Tinggal menunggu perintah dari Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menyalurkan program SPHP-nya,” kata Ferdian.
Selain memastikan ketersediaan stok beras, Bulog Bojonegoro juga terus memaksimalkan penyerapan gabah kering dari petani dengan harga sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yaitu Rp 6.500 per kilogram.
Dan saat ini, serapan gabah di gudang Bulog Bojonegoro sudah di atas batas aman, karena telah jauh melampaui target serapan sebanyak 21.500 ton gabah kering. red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo