Peringati Maulid Nabi Muhammad, Polres Gelar Doa Bersama
Kamis, 22 Desember 2016 18:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H / 2016 M, Polres Bojonegoro gelar doa bersama para anggota di Masjid Al-Ikhlas Polres Bojonegoro, Kamis 22 Desember 2016 pukul 08.00 WIB. Tema kegiatan kali ini yakni "Dengan Meneladani ahlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad Shallalahu ‘alahi wassalam Kita Wujudkan Polri Yang Profesional, Modern dan Terpercaya."
Doa bersama ini dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi juga Waka Polres Kompol Andrian Pramudianto serta para Kabag, Kasat, para Perwira, Kapolsek dan juga para Ibu Bhayangkari tingkat cabang dan ranting, dan anak-anak yatim piatu Nurul Ummah Kelurahan Kauman.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad sangat penting sekali untuk meningkatkan keimanan dan mengenang lahirnya Rasullallah," ujar Kapolres Bojonegoro pada saat membuka acara.
Kapolres menyampaikan kegiatan kali ini merupakan upaya untuk meneladani kehidupan Nabi serta akhlak beliau antara lain shiddiq, amanah, fathonah, tabligh. Sebab menurut Kapolres dengan meneladani sifat-sifat Nabi sebagai suri teladan terutama dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara bisa terwujud Polri yang Promoter (profesional modern dan terpercaya).
Selain itu, pelaksaanan kegiatan ini bersamaan dengan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desesmber. Untuk itu Kapolres juga sekaligus memunajatkan do'a bersama untuk ibu dan istri. Tidak hanya itu, Kapolres juga mengajak semua anggota yang hadir untuk berdoa semoga saat pengamanan Natal dan Tahun Baru, situasi Bojonegoro tetap aman dan kondusif.
Kapolres berharap Operasi Lilin Semeru 2016 dalam mengamankan hari raya Natal dan Tahun Baru 2017 seluruh kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar. "Semoga anggota kita di lapangan diberikan kesuksesan, kelancaran perlindungan serta mendapat pertolongan dari Allah SWT," panjat doa AKBP Wahyu SB.
Pada kegiatan doa bersama ini, Kapolres memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Nurul Ummah Kelurahan Kauman. Selain itu ada juga ceramah agama oleh ustadz Saparun yang mengupas berbagai sisi kehidupan Rasulullah dari sejak lahir, kanak-kanak, remaja, dewasa hingga wafatnya. Intinya, mengemukakan keteladanan Rasulullah yang dikontekskan dengan kondisi masyarakat kini. (ver/moha)