News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
BPBD dan PPSDM Migas Cepu Keluarkan Analisa dan Rekomendasi

Peristiwa Ledakan dan Tanah Amblas di Wonocolo

BPBD dan PPSDM Migas Cepu Keluarkan Analisa dan Rekomendasi

Oleh Heriyanto 

Kedewan - Sesuai rencana, Jumat (17/02/2017) pagi tadi, BPBD Kabupaten Bojonegoro  bersama Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu melakukan peninjauan ke lokasi bencana ledakan dan tanah amblas di wilayah Desa Wonocolo RT 07 RW 03 Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Mereka melakukan analisa untuk memastikan penyebab terjadinya bencana tersebut. Mereka juga memberikan rekomendasi dalam penanganan bencana yang telah terjadi.

Sebagaimana disampaikan Pejabat Sementara Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andhik Sujarwo, Tim dari BPBD dan Tim Ahli dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, telah usai melaksanakan peninjauan dan analisa di lapangan pada Jumat (17/02/2017) hari ini.

“Peninjauan lokasi dilakukan 3 orang Tim Ahli dari PPSDM Migas Cepu diikuti Tim dari BPBD dan dari Kecamatan serta Pemdes,” terang Andhik Sujarwo.

Lebih lanjut Andhik menjelaskan, berdasar keterangan warga setempat, kejadian longsor sudah pernah terjadi beberapa waktu yang lalu dan longsor saat ini tepat berada di atas lokasi longsor terdahulu atau longsor susulan.

Selanjutnya, berdasarkan analisa dapat disimpulkan beberapa penyebab longsor. Di antaranya sifat fisik tanah yang gembur dan mudah meresap air dengan ketebalan 5 meter; adanya bidang gelincir dengan sudut lereng 37 derajat; adanya curah hujan yang tinggi sebelum terjadinya longsoran dan kondisi lahan yang terbuka atau gundul.

Adapun rekomendasi yang disampaikan oleh tim ahli dari PPSDM adalah, daerah sekitar longsoran masih berpotensi untuk terjadinya longsor susulan, sehingga perlu segera dilakukan langkah-langkah lebih lanjut. Di antaranya retakan tanah harus segera ditutup dengan tanah lempung dan dipadatkan agar air permukaan tidak masuk; longsoran mengancam keselamatan jiwa penduduk yang tinggal di lokasi tersebut, sehingga perlu segera dilakukan relokasi  dan mengupayakan menanami lereng tersebut dengan tanaman berakar kuat serta dalam, sehingga dapat menahan longsoran.

Sedangkan permasalahan yang dihadapi saat ini adalah penduduk terdampak tidak memiliki tanah alternatif untuk relokasi; lahan pertanian rusak akibat longsoran, sehingga mata pencaharian warga terdampak, terancam; aktivitas masyarakat  di sekitar lokasi yang hanya sekedar melihat-lihat hendaknya perlu dibatasi guna menghindari bahaya; relokasi membutuhkan biaya yang relatif besar dan terdapat ancaman banjir, karena sungai yang berada di bawah lereng tersebut, tertutup material longsoran.

Sedangkan saran dan upaya tindak lajut, Pemdes setempat melalui APBDes, dapat memanfaatkan pos dana tanggap bencana atau tukar guling tanah warga dengan tanah milik Perhutani. Dinas terkait disarankan memrogramkan kegiatan pelatihan vocational bagi KK terdampak bencana, sebagai sumber mata pencaharian pengganti. Pengamanan lokasi longsor dan pembatasan aktivitas. Melalui BPBD, akan mengusulkan santunan untuk biaya relokasi, dan kekurangannya dapat dibantu APBDes atau stake holder lainnya. Pengosongan lokasi guna menghindari ancaman bahaya banjir yang dapat terjadi sewaktu waktu apabila hujan turun dengan intensitas deras. Dan yang terakhir, terdapat warga terdampak yang rentan, yaitu sedang hamil dan lansia, sehingga perlu penanganan bidang kesehatan secara berkala. (her/moha)

Baca Kapolres Bojonegoro Kunjungi Warga Terdampak Bencana Tanah Amblas di Wonocolo

 

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714147696.2778 at start, 1714147696.4018 at end, 0.12401700019836 sec elapsed