Malam Takbiran, Warga Klepek Tewas Dikeroyok
Kamis, 24 September 2015 11:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Sukosewu - Euforia malam Hari Raya Idul Adha 1436 H diluapkan dengan sahut-sahutan takbir akbar yang ramai di berbagai wilayah di Bojonegoro, semalam, Kamis (24/9). Namun, kejadian mengejutkan meninggalnya seorang pemuda di Sukosewu karena tawuran menjadi duka di malam takbiran ini.
Seorang pemuda bernama Irwanto (25) warga Desa Klepek RT 17 RW 02 Kecamatan Sukosewu, tewas setelah dianiaya sekelompok pemuda di Dusun Kedungdowo, Desa Semenkidul, Kecamatan Sukosewu.
Adapun koronologi kejadian, sekitar pukul 20.30 WIB, korban sedang diboncengkan temannya yang bernama Nonok Setio Utomo (20) warga Desa Klepek RT 03 RW 01 Kecamatan Sukosewu, mengendarai sepeda motor Honda CB.
Ketika sampai di depan warung milik Ateng, desa setempat, di mana terdapat kurang lebih 20 orang pemuda lainnya sedang berada di warung tersebut. Saat itu Nonok membleyer sepeda motornya sambil mengangkat roda depan motornya dan melintasi warung tersebut sambil melontarkan kata-kata yang bernada menantang, kemudian dikejar oleh Candra bersama seorang temannya yang belum diketahui identitasnya menggunakan sepeda motor Yamaha RX King.
Setelah berhasil dikejar, sepeda motor Nonok diberhentikan dan kedua pemuda tersebut langsung memukuli korban berkali-kali hingga jatuh dan tergeletak, sementara Nonok berhasil melarikan diri. Tidak hanya sampai di situ, berikutnya datang lagi teman pemuda yang mengeroyok tersebut dan turut memukuli serta menendang korban yang sudah tidak berdaya.
Setelah segerombolan pemuda yang bertindak anarkis itu pergi, melihat temannya tergeletak dan tidak berdaya, Nonok berusaha menolong dan melarikannya ke Puskesmas Klepek, namun akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolsek Sukosewu, AKP Pudjiono ketika dihubungi BBC (beritabojonegoro.com) menyatakan bahwa penanganan kasus ini langsung ditangani oleh Sat Reskrim Polres Bojonegoro.
"Beberapa tersangka telah diamankan di Mapolres Bojonegoro," lanjut Pujiono.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser, S.Ik. M.Hum membenarkan ucapan Kapolsek Sukosewu tersebut. "Saat ini Polres Bojonegoro masih mendalami perkara ini dan masih meminta keterangan beberapa pemuda yang diamankan, serta meminta keterangan para saksi," ujar AKBP Hendri Fiuser kepada beritabojonegoro.com. (lyn/kik)
Foto petugas Polres Bojonegoro usai mengamankan para pelaku pengeroyokan di Mapolres Bojonegoro